Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sungguh Beruntung Mereka yang Dimenangkan Allah

20 Februari 2022   08:03 Diperbarui: 20 Februari 2022   08:24 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Alhamdulillah. Allahuma shali'ala muhammad. Wa 'ala alihi muhammad wa 'ala alihi wasohbihi ajmaiin. Dunia ini hanyalah permainan yang menipu. Dalam permainan itu, ada yang diberi peran kaya, ada yang diberi peran orang miskin, ada yang berkuasa, rakyat jelata, orang yang punya pasangan, ada yang tak punya,ada orang kota, ada orang desa, ada yang berkulit putih,ada yang berkulit hitam, ada yang ganteng ada yang kurang dsb. Semua hanyalah ujian dari Allah. Beruntunglah mereka yang dimenangkan Allah.

Siapa yang menang dan dimenangkan?

Allah swt menciptakan langit dan bumi dalam waktu yang cukup lama. Alquran menjelaskan penciptaan langit dan bumi perlu waktu 6 hari atau 6 massa. Satu hari di sini Allah swt itu ada yang  menafsirkannya 1000 tahun dunia ada juga yang 50 ribu tahun. Ini hanya Allah yang tahu. Bagi kita ini bukanlah suatu persoalan. Yang penting adalah untuk apa kita manusia diciptakan. Maka di dalam surat azzariyat ayat 56 Allah berfirman: "Tidaklah Kujadikan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu'.  Maka jelas sekali di sini bahwa tujuan manusia dikirim ke bumi ini adalah untuk beribadah. Bukan untuk yabg lain.

Hanya saja penjelasan pada banyak ayat yang lain dalam alquran bahwa pengertian ibadah lepada Allah itu adalah mulai dari menjadi manajer (khalifah), sebagai hamba Allah (servant of Allah, Abdullah) dan sebagai pengajak kepada Allah (da'i ila-Allah). Berarti beribadah kepada Allah itu berdimensi sangat luas. Termasuk juga menjadi penguasa, pemimpin, pengelola bumi. Tapi tujuan akhitnya manusia adalah kembali ke surga di mana nenek moyang mereka berasal.

Tidak benar Allah mengutus Adam karena dosanya

Banyak para pemikir memikirkan tentang kepindahan Adam dan istrinya ke bumi sebagai konsekuensi dari dosa mereka di surga yakni doaa memakan buah kholdi. Pemikiran seperti ini bertentangan dengan dalil dalam alquran bahwa nabi Adam memang  dipersiapkan untuk dikirim ke bumi melalui proses. Proses inilah yang penting. Nabi Adam dan istrinya diberi kesempatan untuk memperbaiki diri setelah melakukan kesalahan. Melalui penyesalan panjang  Adam dan istrinya Siti Hawa diterima taubatnya pada 10 muharram tahun ke 40 setelah mereka tiba di bumi.

Tetapi ada yang menarik. Apa itu? Adam diajari banyak ilmu tentang nama-nama. Adam sangat pandai memahami nama-nama dan dari nama-nama itu dia memperoleh ilmu. Sebagaimana maji Muhammad diperintahkan untuk membaca. Maka umat Muhammad yang gemar membaca akan banyak ilmu. Ilmu itu penting dalam menggapai bahagia di dunia maupun di akhirat.

Siapa yang dimenangkan?

Orang yang dimenangkan oleh Allah adalah mereka yang diberi petunjuk atau hidayah tentang mana yang haq mana yang bathil. Mana yang salah mana yang benar. Mana yang lurus mana yang bengkok. Mana yang sesat mana yang tidak sesat. Allah menjanjikan kepada mereka yang hatinya lembut, tidak sombong, mau menerima kebenaran, merasa diri lemah, ikhlas dalam beramal, meyakini Allah hanya satu-satunya rabb yang wajib disembah, selain Allah adalah makhluk, ihsan, sabar dll.

Mereka yang Allah menangkan itu adalah mereka yang meyakini adanya hari kiamat, adanya malaikat, adanya nabi dan rasul, adanya kitab-kitab, serta adanya ketentuan Allah yang baik dan yang buruk, tidak mengikuti langkah syaithan.

Mereka yang menang dan dimenangkan Allah adalah mereka yang akhlaknya baik kepada Allah, baik kepada sesama manusia dan baik kepada lingkungan.

Mereka yang dimenangkan Allah dan menang adalah mereka yang hatinya terpaut kepada masjid, mereka adil jika jadi pemimpin, mereka saling nencintai karena Allah - bertemu dan berpisah karena Allah dsb.

Mereka yang dimenangkan Allah adalah mereka yang meyakini yang ghaib, mendirikan solat, meyakini apa-apa yang diturunkan kepada nabi Muhammad, kepada apa-apa yang diturunkan kepada para nabi sebelum nabi Muhammad dll serta mereka itu yakin sekali adalah hari kiamat. Mereka ini berada di atas petunjuk tuhan mereka dan mereka inilah orang yang menang.

Cita-cita terbesar umat nabi

Cita-cita terbesar umat nabi Muhammad saw adalah bagaimana mereka dan keluarganya dapat memasuki surga tanpa hisab. Ini cita-cita terbesar dan amat mulia. Kapan tercapai dan apa ciri-cirinya? Ini dapat dicapai jika mereka sudah berada di alam kubur hingga mereka sudah selesai dari pengadilan Allah di akhirat kelak nanti mereka sudah berada di dalam surga. Indikator utama dan sulit dicapai adalah bahwa ketika mereka mengakhiri hidup ini mereka mampu mengucapkan kalimat "lailaha ilallah". Statistik memberi tahu bahwa yang mampu begini hanya 8 orang dari 1000 orang yang hampir meninggal. Saya azam untuk meninggal seperti ini ya Allah, semoga pembaca juga berazam yang sama dengan saya. Swmoga keluargaku dan teman2ku juga demikian. Aamiin yra.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun