Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sungguh Beruntung Mereka yang Dimenangkan Allah

20 Februari 2022   08:03 Diperbarui: 20 Februari 2022   08:24 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang dimenangkan oleh Allah adalah mereka yang diberi petunjuk atau hidayah tentang mana yang haq mana yang bathil. Mana yang salah mana yang benar. Mana yang lurus mana yang bengkok. Mana yang sesat mana yang tidak sesat. Allah menjanjikan kepada mereka yang hatinya lembut, tidak sombong, mau menerima kebenaran, merasa diri lemah, ikhlas dalam beramal, meyakini Allah hanya satu-satunya rabb yang wajib disembah, selain Allah adalah makhluk, ihsan, sabar dll.

Mereka yang Allah menangkan itu adalah mereka yang meyakini adanya hari kiamat, adanya malaikat, adanya nabi dan rasul, adanya kitab-kitab, serta adanya ketentuan Allah yang baik dan yang buruk, tidak mengikuti langkah syaithan.

Mereka yang menang dan dimenangkan Allah adalah mereka yang akhlaknya baik kepada Allah, baik kepada sesama manusia dan baik kepada lingkungan.

Mereka yang dimenangkan Allah dan menang adalah mereka yang hatinya terpaut kepada masjid, mereka adil jika jadi pemimpin, mereka saling nencintai karena Allah - bertemu dan berpisah karena Allah dsb.

Mereka yang dimenangkan Allah adalah mereka yang meyakini yang ghaib, mendirikan solat, meyakini apa-apa yang diturunkan kepada nabi Muhammad, kepada apa-apa yang diturunkan kepada para nabi sebelum nabi Muhammad dll serta mereka itu yakin sekali adalah hari kiamat. Mereka ini berada di atas petunjuk tuhan mereka dan mereka inilah orang yang menang.

Cita-cita terbesar umat nabi

Cita-cita terbesar umat nabi Muhammad saw adalah bagaimana mereka dan keluarganya dapat memasuki surga tanpa hisab. Ini cita-cita terbesar dan amat mulia. Kapan tercapai dan apa ciri-cirinya? Ini dapat dicapai jika mereka sudah berada di alam kubur hingga mereka sudah selesai dari pengadilan Allah di akhirat kelak nanti mereka sudah berada di dalam surga. Indikator utama dan sulit dicapai adalah bahwa ketika mereka mengakhiri hidup ini mereka mampu mengucapkan kalimat "lailaha ilallah". Statistik memberi tahu bahwa yang mampu begini hanya 8 orang dari 1000 orang yang hampir meninggal. Saya azam untuk meninggal seperti ini ya Allah, semoga pembaca juga berazam yang sama dengan saya. Swmoga keluargaku dan teman2ku juga demikian. Aamiin yra.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun