Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Diary

dr Rusdi Damiri, SpOG, Hari ini Genap Satu Tahun Kau Tinggalkan Kami

6 Februari 2022   09:13 Diperbarui: 7 Februari 2022   03:16 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Alhamdulillah.  Allahumma shali 'ala muhammad wala alihi muhammad. Seorang dokter, tampan, baik hati dari keluarga kami, dr Rusdi Damiri, 6 Februari 2021 telah dipanggil Allah swt. Kami 3 beranak datang dari Palembang untuk menemui dikau kali terakhir. Sebelumnya sebelum.dikau masuk rumah sakit kita sempat bertegur sapa melalui WA. Terlihat wajahmu memerah, air matamu terurai kamipun sama. Selamat sentausa kau di sana kakanda Rusdi.

Kita ke kedutaan Inggeris

Di kedutaan Inggeris kita bertemu. Kita antri sama-sama saling beriringan dan bergurau ria. Setelah selesai kita makan nasi briyani di reatauran langgananmu. Berapa duit saja yang kau kucurkan untuk kita 6 orang. Terima kasih kanda dan yunda.

Pergi ke Inggeris

Kita ke Inggeris memang tak disangka. Yang mau berangkat itu adalah saya dan istri saja. Bukan tak mau ngajak kakanda. Tapi perasaan kanda tidak tertarik ke negeri Pangeran Charles itu. Rupanya kau ingin juga berkunjung ke tempat adinda sekolah ya kakanda, di negeri itu pula adikmu Nurhayati Damiri melahirkan dua keponakanmu yakni Ahmad dan Mia. Kau hampir saja marah karena kami terlambat memberitahu. Kau juga yang duluan melunasi bayaran ke travel OTe Jakarta.

Kita selalu makan bersama

Selama di Inggeris kau menganjurkan agar kita selalu makan bersama. Kali pertama kita solat dimasjid Regent Park London. Setelah itu kita menemui ibuk ibuk rombongan kita  Ternyata mereka membeli "chip and fish" dengan harga mahal dan porsi yang banyak. Kau tidak.marah tetapi malahan penuh canda. Bagus betul akhlakmu kanda.

Kita tidur satu kamar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun