Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengimitasi Desaku, Desa Kenangan

6 Februari 2022   07:21 Diperbarui: 6 Februari 2022   07:33 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di halaman rumah mukim penulis ditanam durian, rambutan, pokad, nangka, pisang, lengkeng, jambu air, jambu kancing, jambu batu, belimbing, durian, jambu bol, sirsak, pinang, kelapa dll.  Pokad saja ada 14 pohon yang ukuran sudah besar. Jika berbuah semua akan menghasilkan buah yang banyak. Pokad di halaman penulis sudah banyak dicicip oleh tetangga dan keluarga jauh serta sudah banyak ditanam bijinya karena pokad tetsebut adalah varietas yang enak rasanya dan warnanya kuning seperti keju.

Ketika terjadi hujan dan pasang air kolam nampak bertambah dan memiliki warna yang sama dengan warna air sungai di desaku kala sungai air Nipis rawang atau banjir bandang. Yang tidak bisa diimitasi adalah derasnya sungai mengalir di deaaku. Kalau tempat mancing dan melihat ikan pas dikasih makanan tidak jauh berbeda dwngan kondisi desa penulis.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun