Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lebih Dahsyat Dosa Meninggalkan Solat

2 Februari 2022   03:45 Diperbarui: 2 Februari 2022   05:27 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Alhamdulillah. Allahumma shali'ala muhammad wa'ala ali muhammad. Meninggalkan solat sangat ringan dibanding yang ringan yang lain. Tapi tahukah anda bahwa dosanya lebih dahsyat. Tulisan ini mengupas dosa meninggalkan solat wajib lima waktu.

Pendusta agama

Mereka yang lalai dalam solat tergolong pendusta agama. Dalam alquran ada ancaman Allah kepada mereka yang solat tapi lalai. Lalai di sini bisa berarti solat tapi tidak khusuk. Atau lalai di sini rukun-rukunnya tidak dikerjakan dengan baik. Rukuk tapi tidak sempurna. Sujud tapi tak sempurna.

Tiang agama

Agama islam itu pondasinya adalah solat. Jika solatnya bagus maka agamanya bagus. Jika solatnya tidak bagus maka agamanya tidak  bagus. Mereka yang meninggalkan solat akan disiksa Allah mulai dari dunia ini sampai kepada siksa kubur dan siksa di neraka kelak.

Dosa meninggalkan solat

Dahsyat sekali siksa Allah kepada mereka yang meninggalkan solat. Tolong jangan dianggap enteng ya pembaca. Nasehat ini juga untuk penulis dan keluarganya. Adapun siksaan Allah itu meliputi enam siksaan ketika di dunia, tiga ketika meninggal, tiga ketika di alam kubur, dan tiga ketika dibangkitkan dari alam kubur.

Enam siksaan di dunia: 

(1) dicabut keberkahan umurnya; (2) dihilangkan tanda-tanda keshalihan diwajahnya; (3) segala amal baiknya tidak akan mendapatkan pahala; (4) doanya tidak akan dikabulkan; (5) tidak mendapatkan bagian doa dari doanya orang-orang shalih; (6) akan dibenci oleh kebanyakan orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun