Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ayah, Apakah yang Kau Dapatkan dari Banyak Berdoa?

23 Januari 2022   00:23 Diperbarui: 23 Januari 2022   01:01 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Alhamdulillah. Allahumma shaliala muhammad. Hidup ini terkadang penuh harapan dan doa. Bagi orangtua kita yang bijak bukan melulu tentang apa yang didapat. Sering juga tentang apa yang hilang. Begitulah kita menyaksikan ayah dan ibu kita. Mereka banyak berdoa. Tulisan ini adalah suatu renungan tentang ayah kita yang banyak berdoa walau yang dia dapatkan tidak sebanyak yang hilang pada dirinya.

Ketika berdoa

Kita betdoa secara umum ingin mendapatkan banyak hal. Ingin dapat umur panjang, dapat rezeki mulia dan melimpah, ingin dapat kemuliaan, ingin dapat pasangan yang kerja keras, ingin dapatkan hidup berkah, ingin dapat surga penuh kenikmatan dsb. Itulah harapan dari doa-doa yang kita selalu lakukan ketika berdoa pagi, petang, malam hari, di mana saja kita berada dan kita berdoa.

Keheranan sebagai anak

Panjang jalan yang kita lalui bersama ayah ibu kita. Mereka umumnya berdoa pagi dan petang. Mereka berdoa banyak. Mereka berdoa lagi dan lagi. Tetapi kita menyaksikan bahwa dengan banyak berdoa tidak memperoleh banyak hal. Lalu suatu saat kita bertanya kepada ayah.

Ayah boleh bertanya gak yah? Apa yang ayah harapkan dari banyak berdoa? Anakku, ayah berdoa itu tidak mesti selalu tentang apa yang didapat tetapi tentang apa yang hilang pada ayah. Apa itu yah? Perhatikan anakku dengan banyak berdoa ayah hilang kekhawatiran, hilang depresi, hilang sifat tamak, hilang sifat rakus, hilang sifat gila dunia, hilang sifat suka dusta, hilang sakit hati, hilang sifat dendam, hilang sifat panjang angan-angan, dan hilang sifat zalim.

Setelah berdoa ayah kembali tenang. Itulah yang banyak hilang setelah ayah berdoa baik dalam solat maupun di luar solat.

Pesan ayah

Anakku, dalam hidup ini sangat sering kita  memperoleh kenyataan bahwa Allah menata hidup kita melalui apa yang hilang. Tidak selalu melalui apa yang kita dapat. Dengan kehilangan sifat-sifat jelek pada diri kita, Allah  membimbing kita untuk tetap istiqomah di jalan hidup yang sederhana tetapi barokah. Hidup seperti itu akan membimbing kita untuk menuju husnul khotimah bukan suul khotimah. Hidup yang sementara ini mestinya kita tata menuju ridha Allah bukan murka Allah. 

Semoga selamatlah kita semua. Ya Allah bantu hamba agar selamat dari azab kubur, agar selamat pada jembatan shirathol mustaqim dan dihisab dengan hisab yang ringan  serta terhindar dari azab nerakaMu. Serta Kau masukkan hamba, semua keluarga hamba, orang yang berjasa dalam hidup hamba dan pembaca semua ke dalam surga penuh kenikmatan.

Aamin ya Allah ya rabbal alamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun