Bismillah,
Merupakan ide yang cemerlang bagi kami mantan dosen, dosen aktif dan yang sudah pensiun untuk bersatu kembali di grup WA.Â
Grup ini seakan menjadi pengantar sebagian kami untuk melupakan pensiunnya, untuk mengingat yang sudah meninggal sekaligus mendoakannya serta  menyaksikan perjalanan di antara kami menuju ke terminal keabadian.Â
Tulisan ini merupakan kicauan dan ingatan kami  sesama yunior, antar senior dan antara yunior dan senior dosen Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.
Pensiun dan meninggal
Banyak di antara kami yang tidak aktif lagi di Jurusan Tanah karena meninggal atau karena penaiun. Senior kami yang sudah meninggal antara lain bang Rusdi Saul, Bang A Gafar Amrah, bang Robiyanto, bang Dullah Tambas dan  Bang Guntur M Ali.Â
Sedangkan yang pensiun Bang Yasmin, Bang Amin, Kak Meriana, Bang Halim, Bang Adam, Bang Dris, Bang Pohan, Bang Yaswan, Bang Djak, Bang Supli dan Kak Masreah.Â
Bang Supli setelah pensiun di Unsri kembali aktif sebagai guru besar di L2 Dikti Wilayah 2 Sumatera Selatan Lampung Bengkulu dan Babel. Â Skim ini khusus untuk mereka yang padini tetapi masih dianggap penting bagi negara khususnya perguruan tinggi. Beliau kini bertugas di Program Pasca Sarjana Universitas Kader Bangsa.Â
Sementara dosen jurusan Tanah yang masih aktif karena masih muda dan kreatif antara lain Mbak Probowati, Kak Nunik, kak Siti Nurul, Mas Dedik, Â Bang Leon, Mas War, Mas Dwi, Bang Marsi, Bang Sabar, Kang Yatna, Â Mas Bambang, kang Momon, Bang Bakri, Bang Agus dan Bang Majid.
Dosen Plus
Dosen jurusan tanah termasuk beruntung karena punya sejumlah kompetensi dan keahlian. Ada yang sepanjang karirnya diberi amanah sebagai ketua prodi, ketua jurusan, pembantu dekan. Yang termasuk kelompok ini adalah Bang Marsi, bang Halim, Bang Djak, Bang Amin, Kang Yatna, Kak Nunik, Bang Leon, Bang Dwi, Bang Sabar.
Kelompok lain aktif sebagai konsultan Amdal baik pemilik perusahaan maupun sebagai anghota tim. Kelompok ini dicontohkan oleh bang Dris, Bang Halim, bang Bakri, mas Dedik, bang Momon, mbak Probo dll.
Dosen Pendakwah
Ada juga dosen tanah yang multi talen lain yakni Kang Momon di samping ahli pengelolaan Rawa dan Banjir juga menekuni dakwah. Banyak negeri yang dia datangi untuk huruj fisabilillah dari masjid ke masjid. Sementara bang Djak memang da'i yang terus aktif berceramah dari masjid ke masjid.
Mempersiapkan diri menuju terminal
Alhamdulillah grup WA yang dibentuk oleh salah seorang warga jutusan tanah yang sudah pensiun mengingatkan bahwa kebersamaan kami untuk yang kesekian kali, sewaktu PDH Padang Selasa dan Kampus Inderalaya OI dan "last but not least" di grup WA keluarga besar jurusan tanah.Â
Diyakini adalah pertemuan mempersiapkan diri menuju terminal keabadian. Tidak ada yang tahu siapa yang lebih dulu, tetapi yang pasti bahwa kami akan menuju ke terminal itu. Doa kami bersama adalah agar kami semua berpulang dengan ujung yang baik atau husnul khotimah. Aamin yra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H