Ilmu adalah penerang di kala gelap, memudahkan urusan, sebagai pedoman jika dalam.keadaab gunda gulana. Ilmu memberikan pilihan ketika ada dipersimpangan jalan. Ilmu adalah sebagai pedoman hidup. Ilmu mengajarkan sabar. Ilmu memberi penjelasan tentang mana yang haq dan yang bathil. Ilmu merupakan pedoman untuk memcapai bahagia di dunia dan di akhirat.
Bersyukur atas nikmat keluarga
Keluarga merupakan anugerah terindah di samping nikmat lainnya. Pasangan kita memberi kita perasaan tenang. Memberi kita kalan untuk memperoleh keturunan berupa anak cucu. Keluarga memberikan jalan untuk memperoleh orang yang mendoakan.kita sampai hati kiamat.
Nikmat Bertambah
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku (Allah) akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat'. (QS Ibrahim: 7).
Ketenangan Hidup
Salah satu manfaat gemar bersyukur ialah meraih ketenangan batin. Dengan meningkatkan intensitas rasa syukur, hati akan terbebas dari penyakit-penyakit.
“Ketahuilah bahwa dalam jasad manusia ada segumpal daging. Jika ia (daging itu) baik, maka baiklah seluruh anggota tubuh. Jika ia rusak, rusaklah seluruh anggota tubuh. Itulah hati.” (HR Bukhari Muslim).
Meraih Surga
“Orang pertama yang akan dipanggil masuk surga adalah yang senantiasa memanjatkan puji syukur kepada Allah, yaitu orang-orang yang senantiasa memuji Allah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. (HR Bukhari dari Ibnu Abbas).
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H