Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Akhir Hayatnya Siti Khadijah Sebabkan Rasulullah dan Sahabatnya Menangis

2 November 2021   18:36 Diperbarui: 2 November 2021   20:08 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenangan yang luar biasa dari Siti Khadijah

Wahai suamiku, nabi Allah. 

Mintakan sorban ayahmu

Siti Khadijah sudah meyakini bahwa ajalnya segera tiba. Kepada anaknya Fatimah berpesan agar memintakan sorban ayahnya saat menerima wahyu.  Yang kutakutkan adalah azab kubur, kata Siti Khadijah. Mendengar itu rasulullah menangis sambil membisikkan pada Khadijah bahwa Allah memberi salam padamu. Dia sudah menyiapkan surga untukmu.  Khadijah menghembuskan nafas terakhir dipelukan nabi Allah yang mulia.

Jibril turun dari langit

Segera setelah Khadijah wafat Jibril membawa 5 kaim kafan dari langit dengan dihadului dengan  memberi salam kepada rasulullah.  Rasulullah menjawa salam rasulullah dan bertanya untuk siapa kain kafan ini. Untuk Khadijah, kau yanh rasulullah, Ali, Fatimah dan Hasan. Jibril berhenti berkata. Rasulullah mengapa kau menangis? Jibril menhawab: Husain mati tergeletak dibunuh orang, dia mati sahid jadi tak perlu diberi kain kafan.

To be continued.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun