Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Sosiologi, Antropologi dan Perilaku Kesehatan

2 November 2021   13:59 Diperbarui: 7 November 2021   00:47 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Semester ini saya diberi amanah untuk mengampu mata kuliah wajib di Prodi Magister Kesehatan Masyarakat PPS Universitas Kader Bangsa Palembang. MKul itu adalah Ilmu Sosial dan Prilaku Kesehatan. 

Pada hari pertama saya mulai dengan kuliah pendahuluan. Saya mengenalkan diri lebih awal lalu saya minta seluruh mahasiswa mengenalkan diri. Kuliahnya pakai zoom. Tulisan ini akan membahas sejumlah pokok bahasan berkaitan dengan konsep perilaku, sosiologi dan antroplogi kesehatan. 

Status kesehatan masyarakat

Bloom sejak lama sudah mengingatkan dunia bahwa derajat kesehatan individu dan masyarakat itu sangat bergantung kepada dua aspek yakni aspek fisik yang menyangkut sarana dan prasarana yang diperlukan manusia serta aspek non fisik berupa prilaku kesehatan individu maupun masyarakat. Tentu saja aspek genetika dan lingkungan serta pelayanan kesehatan dianggap sama atau konstan.

Perilaku kesehatan itu timbul sebagai respons individu atau masyarakat terhadap stimulus dari luar atau dari dalam tubuh manusia secara individu maupun kelompok individu. Perilaku itu timbul melalui interaksi manusia dengan lingkungannya. Bentuk prilaku kesehatan itu berupa pengetahuan, sikap dan tindakan individu atau kelompok.

Prilaku kesehatan dari individu atau kelompol itu ada yang bersifat aktif, ada yang bersifat pasif. Yang bersifat aktif adalah berupa tindakan, ini bisa dilihat. Sedangkan perilaku yang bersifat pasif berupa berfikir, berpendapat, bersikap, berupa pengetahuan, motivasi, persepsi. Ini semua tidak tampak oleh indera mata kita. Kecuali jika kita bertanya kepada yang bersangkutan.

Prilaku kesehatan itu timbul sebagai manifestasi dati segala pengalaman dan interaksi individu anggota masyarakat dengan lingkungan di mana dia tinggal tentu saja yang berkaitan dengan kesehatan.

Menurut Bloom ada tiga aspek prilaku yang penting bagi seorang anggota masyarakat yakni aspek kognitif (kesadaran/pengetahuan, afektif (emosi) dan psikomotor (tindakan). 

Adapun sikap merupakan kecenderungan untuk merespons terhadap objek atau situasi tertentu. Sikap ini bisa negatif bisa positif. Sikap tidak sama dengan prilaku. Kenapa? Karena perilaku tidak selalu mencerminkan sikap seseorang.

Individu dan masyarakat

Manusia adalah makhluk sosial. Ia tidak dapat hidup sendirian. Di manapun dia berada dia akan berinteraksi dengan manusia lain supaya tetap eksis. Setiap individu akan mengrlompok ke dalam kelompok terkecil bernama keluarga. Pada masyarakat tertentu dalam satu rumah bisa berkumpul sejumlah keluarga.

Jika sejumlah orang yang memiliki identitas diri dan mendiami suatu wilayah atau daerah tertentu maka terbentuklah apa yang disebut masyarakat. Dalam bahasa Inggeris disebut "society".

Salah satu aspek yang ikut menentukan prilaku individu dalam masyarakat adalah motivasi. Motivasi timbul karena adanya kebutuhan atau keinginan yang merupakan saru dorongan dari dalam individu tersebut.

Hubungan ilmu prilaku dengan kesehatan

Ilmu prilaku adalah cabang ilmu sosial yang sasatannya adalah manusia. Ilmu perilaku ini terdiri dari psikologi (ilmu jiwa), sosiologi (ilmu kemasyarakatan) dan antropologi (ilmu perkembangan evolusi manusia).

Para ahli mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan dengan pengaruh timbal balik antara individu dengan kelompok (dari kelompok ke masyarakat, struktur sosial, proses sosial (perubahan sosial).

Menurut Parsudi Suparlan, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang secara sistematik mempelajari kelakuan sosial manusia, yang berkaitan dengan pola dan proses interaksi diantara individu.

Sosiologi kesehatan

Di dalam sosiologi kesehatan dikenal sosiologi kedokteran. Apa itu? Di bidang kedokteran timbul kebutuhan untuk memahami faktor-faktor sosial yang berhubungan dengan penyebaran penyakit. 

Apa saja cakupan sosiologi kedokteran itu? Meliputi studi tentang faktor sosial yang merupakan penyebab, prevalensi, penafsiran dari penyakit.  Profesi kedokteran mesti menjaga hubungan yang baik para dokter dengan masyarakat umum. Profesi lain juga mesti begitu.

Dalam kenyataan terbukti bahwa upaya penanggulangan penyakit masyarakat merupakan tanggung jawab bersama petugas kesehatan dengan masyarakat (interaksi dokter dan petugas kesehatan dengan masyarakat).

Konsep-konsep pokok

Konsep yang diutamakan adalau kumpulan individu yang saling berinteraksi mempunyai tujuan bersama, sikap dan prilaku yang sama.

Masyarakat (community atau society) merupakan bagian atau kelompok kecil dari sebuah komunitas.

Untuk memahami studi sosial diperlukan:

1. Emik yakni perilaku atau sudut pandang si pelaku.

2. Etik yakni menganalisis perilaku dari pandangan orang luar.

Persepsi sehat-sakit dan perilaku sakit

Penyakit (disease) didefinisikan sebagai gangguan fungsi fisiologis dari suatu organisme sebagai akibat infeksi atau stresor dari lingkungan.

Menurut masyarakat tradisional, sakit adalah orang yang kehilangan nafsu makan dan gairah kerja.

Menurut WHO, sehat (health) is a state of complete physical mental and social wellbeing or welfare. 

Perilaku sakit adalah segala tindakan yang dilakukan individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan.

Perilaku sehat adalah tindakan yang dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Bersifat subjektif.

Menurut  seorang ahli sosiologi (Bush), kemampuan fungsional seorang infividu dibedakan ke dalam 3:

1. Kemampuan menggerakkan anggota tubuh, 2. kemampuan untuk berpindah-pindah (mobilitas), 3. kemampuan menjalankan kegiatan utamanya. 

Kemampuan 1 dan 2 merupakan indikator fisik yang sehat. 

Kemampuan 3 adalah definisi sosial-budaya tentang kesehatan dan penyakit yang berhubungan dengan interaksi sosial.

Perilaku sakit, berdasarkan teori respon, menurut Mechanic, adalah reaksi optimal dari individu jika kena suatu penyakit. Hal ini tergamtung dengan sistem sosial yang berkaitan dengan konsep diri. Ada dua faktor utama yang penting yakni persepsi dan kemampuan individu.

next adalah tentang antropologi kesehatan.

Sumber: modif dari Husaini. 2018. www.scribd.com

to be continued.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun