Klarifikasi menag terhadap pernyataan sebelumnya bahwa itu adalah untuk konsumsi internal di sebuah pesantren. Klarifikasi seperti ini jelas tidak pas karena sejumlah alasan.Â
Pertama, menag itu bukan milik para santri tetapi milik seluruh rakyat Indonesia. Kedua, menag tidak menyesal dan meminta maaf tetapi sebaliknya menyatakan bahwa di mana salahnya jika sepasang kekasih merasa bahwa dunia ini milik berdua yang lain ngekos.
Dari pernyataan menag yang menyatakan bahwa kemenag itu adalah hadiah negara untuk ormas tertentu jelas membuat kami yang bukan dari ormas tertentu itu tidak nyaman.Â
Ini mendorong penulis untuk menyampaikan uneg uneg ini agar user dari menteri negara dapat secara berkala mengevaluasi para menteri yang tidak punya sifat negarawan.Â
Seorang menteri tidak bisa punya sifat memecah belah umat beragama. Pak menteri yang terhormat tidak boleh menganakemaskan sebuah ormas apapun alasannya.Â
Ingat pak bahwa di Indonesia ini ada ratusan organisasi massa dari banyak agama. Sejarah membuktikan bahwa rakyat Indonesia selalu bersatu karena pemimpinnya mengayomi rakyatnya tidak bersifat rasis.
Jayalah negaraku.