Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Urut Kacang Saudara Ayah Penganten Fuad Wahid

19 Oktober 2021   02:44 Diperbarui: 19 Oktober 2021   04:50 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri, nenek dan saudara ayah penganten

Pindah ke kota

Keluarga ayah kami atau kakek Fuad pindah ke kota Palembang pada tahun 1984 mengikuti saran anak pertamanya Supli Effendi Rahim yang baru tamat setahun setengah dari FP Unsri. Dengan modal nekad keluarga kakek Rahim Hamzah beserta semua anak-anaknya plus ayah mertua beliau yakni Merinsan bin Dualin. Kakek Merindan ini meninggal tahun 1995 dimakamkan di perkuburan Kandang Kawat Bukit Lama Palembang. Nenek Muntianan meninggal dunia sebelum kepindahan keluarga Kakek Rahim pada tahun 1984 dan dimakamkan di dusun Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan. Sementara Asmiti saudara ayah Fuad dimakamkan di desa Muara tiga Air Nipis Bengkulu Selatan.

Semoga Fuad dan Dinda memperoleh kelyarga sakinah Mawaddah Warrohmah.

Aamin yra.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun