Mohon tunggu...
Supiandi Ndi
Supiandi Ndi Mohon Tunggu... Peneliti -

Peneliti di Dashboard Ekonomika Kerakyatan FEB UGM | Student at The Center of Maritime and Air Transport Economics, Universiteit Antwerpen, Belgium

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pembangunan Ekonomi NTB Dibawah TGB (2)

6 September 2017   00:47 Diperbarui: 6 September 2017   00:58 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak tahun 2015 sampai sekarang, terjadi perbaikan di sektor pertanian yang dibuktikan dengan NTP tahun di tahun 2017 sebesar 104,77 dengan rincian Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 104,77; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 87,94; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 95,13; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 120,46 dan Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 106,61. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap (NTN) tercatat 116,22 dan NTP Perikanan Budidaya (NTPi) tercatat 91,09.

Dari 33 Provinsi yang mempublikasikan NTP bulan Agustus 2017, terdapat 28 provinsi yang mengalami peningkatan NTP dan 5 provinsi mengalami penurunan NTP. Peningkatan tertinggi terjadi di Provinsi Lampung yaitu sebesar 1,82 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Papua Barat yaitu sebesar 0,44 persen. Untuk terus menjaga agar NTP petani di NTB berada di atas angka 100, dibutuhkan kerjsama lintas sektoral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun