Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya berkualitas, namun juga dekat dengan rakyatnya. Salah satu pemimpin tersebut adalah Jokowi. Memang banyak yang lebih berkualitas dari Jokowi, namun entah karena apa semua kualitasnya luntur ketika menduduki jabatan. 2014 adalah momentum kebangkitan Indonesia, dan Indonesia sangat berharap kepada pemimpin2 yang dekat dengan rakyat dalam artian semua kebijakannya memprioritaskan kebutuhan rakyat.
Dengan menjadi presiden, bukan berarti Jokowi berkhianat buat warga Jakarta yang menaruh harapan kepadanya. Karena Ahok juga sanggup membenahi Kota Jakarta yang juga akan dibantu oleh Jokowi sebagai Presiden tentunya sesuai dengan tupoksinya. Jika Jokowi harus menunggu hingga tahun 2019, maka mungkin saja Indonesia tak akan bangkit2 selama 5 tahun lagi.
Sekarang kita tinggal memilih kita Korbankan Indonesia demi Jakarta, atau kita Korbankan Jakarta demi Indonesia?!
