Aku mengenal rumah, tanpa pintu, tanpa jendela
Warna, warna, warna dan gila!
Ganjil menyerap tak kenal jingga, tak kenal rupa, apalagi jingga
Rumah warna, harapan kami habis di tuang dalam bejana
- - -
Rumah warna, rumah gila
Dan episentrum yang fluktuatif melukai kepala kesatria
Putra mahkota hilang tak kenal nama
Ini rumah warna, ini rumah gila
- - -
Rumah gila! Harapan kami habis di telan bejana
Janji - janji tak kenal siapa atau bagaimana rupa kenapa
Karena tak jawab hanya menggenang air surga
Dan berkata menjilat neraka
- - -
Kami ketuk rumah warna, rumah gila!
Tertutup, tak ada pintu, tak ada jendela
Lalu kami pulang tak punya peta
Kesatria kami mati di dalam rumah gila
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI