Mereguk senja kala terkenang manis dunia
Memandang angkara dengan sedikit jilatan angin surga
Dalam beranda terbuang dimensi gelap gulita
Angkuhku mengecap sepotong kue di kala nestapa
- - -
Tak pandang ada horizon kelaparan
Pada kepala yang terikat takdir pengampunan
Berdarah, terkekang, berdarah, terkenang
Tiga per empat kue dalam nestapa merintih menantang
- - -
Separuh kue di kala nestapa mengecap peluh dalam warna
Di samping cangkir murah hasil memeras betina-betina
Separuh kue di kala nestapa merajam dunia
Di samping rokok ganja melayangkan maya
- - -
Sepertiga dalam jalan, senja habis kureguk pula
Muramnya setara lima hitungan dalam derita
Beranjak di jawab burung-burung gereja
Habis sepotong kue di kala nestapa jatuh di celana