Setidaknya ketika engkau meraung
Ada rangsang tak terujung mendung
Apalah arti geraman-geraman hina ini
Ketika mereka tak lagi punya telinga untuk dirasuki
- - -
Tapi hari ini
Empat puluh anak duduk, tertunduk, meratapi omong kosong
Menggelitiki nestapa tak berujung, melangkahi lara tak berkulum
Sungguh air yang tumpah itu hanyalah permainan
Dari sebuah ilusi mereka yang musrik akan kehampaan
- - -
Hari ini
Empat puluh anak mengecap omong kosong
Tersengat buai langkah peranum
Setidaknya ketika engkau meraung
Ada fana tak terujung mendung
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI