Membiru di tengah awan-awan berarak perlahan
Meskipun kenyataan kau memerah ditengah beton jalanan
Lalu kenapa engkau meneteskan air mata penyesalan?
- - -
Pulanglah engkau dan kembalilah menari
Bukan sombong menantang gravitasi
Karena entah apa yang kau tinggal nanti
Jelas yang kau tuju bukan indah pelangi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!