Mohon tunggu...
Super Joyo
Super Joyo Mohon Tunggu... -

Selalu berusaha menjadi manusia supr joyo. joyo di dunia dan joyo di akherat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Foto Ihram Jokowi, Bantahan Foto Editan Kok Dibalas dengan Editan

8 Juli 2014   22:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:58 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Capres satu ini memang mirip selebriti, apa2 yang berkaitan dg Joko W jd rame di media atau emang “Kita bikin rame”? termasuk soal kain ihramnya yg jadi polemik dan isu hot. Entah soal keaslian foto, juga soal waktu pemakaian kain ihram.

Yang Pertama, soal Keaslian foto.

Menurut bro Tommy Ridero di kompasiana http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2014/07/08/foto-editan-ihram-jokowi-672445.html. Foto kain ihram Joko W yg salah adalah hasil editan setelah dianalisa dg photoshop, terlihat keganjilan disana-sini. Trus Kl foto yg salah setelah di zoom photoshop dianggap editan berarti yg ngedit sapa hayo? kan Metro yg pertama upload.

https://twitter.com/Metro_TV/status/486007759905632256/photo/1

Makanya umroh, ya umroh aja gak sah bawa2 rombongan wartawan. Orag jd mikir, mau ibadah apa mau pencitraan? Ingat, di tanah suci semua kesalahan yg kita lakukan akan dapat balesan di tanah suci.

Setelah heboh di jagad media sosial, timses Joko W pun tergagap, sibuk klarifikasi sehingga kurang jeli dan meninggalkan “lubang” disana-sini.

Sekaang perhatikan Ini foto klarifikasi kain ihram jokowi dari jpnn

http://m.jpnn.com/news.php?id=244812

Perhatikan Foto ini ga usah dianalisa pake photoshop jg sudah kelihatan janggal. Lihat aja arah cahayanya. Arah cahaya kelihatan dari sebelah kiri, bisa dilihat dengan memperhatikan bagian badan sebelah kiri lebih terang dan bagian badan sebelah kanan lebih terang, bayangan ada di sebelah kanan. Tapi jadi aneh kalau lihat foto Joko W, bagian pundak dan pipi sebelah kanan lebih terang, sementara pipi sebelah kiri lebih gelap dan ada bayangan kepalanya di pundak kirinya. Kalau diperhatikan lagi ada bayangan joko w yg menimpa orang disamping kanannya. Yg lain bayangannya jatuh ke sebelah kanan, tapi joko w bayangannya jatuh ke kanan dan kiri. Aneh kan? Lebih masuk akal mana sinar yg menimpa pundak Joko w di pundak kanan atau kiri? Kl orang lain sinar menimpa di pundak kanannya.

Kain ihram joko w yg asli lipatannya lurus dari pundak kanan ke kiri bawah, sementara foto klarifikasi yg editan  lipatan kain ihramnya silang (bertabrakan)

Lagipula, Joko W biasanya rambutnya disisir dari kiri ke kanan, apa joko w lupa trus rambutnya disisir dari kanan ke kiri?

Ahmad Basarah, wasekjen PDIP mengatakan “Foto yang mereka upload diberbagai media sosial adalah foto Jokowi pada saat melaksanakan ibadah Sa'i, dimana pada saat Sai sudah tidak disyaratkan lagi agar bahu kanan yang dibuka” Pernyataan Basarah seolah menegaskan kalau foto, joko w yg bahu kirinya terbuka adalah asli dan dipakai saat sa’i.

Kedua, soal waktu pemakaian kain ihram.

Polemik foto ihram bukan hanya soal kesalahan pemakaian kain ihram tapi juga, foto itu diambil saat akan thawaf atau sa’i? Kalau kesalahan pemakaian kain ihram terjadi saat thawaf tentu semua paham kalau itu tidak sah, tapi kalau kesalahan pemakaian kain ihram itu diluar thawaf bagaimana?

Saya ga tahu hukumnya bagaimana, tapi kalau diibaratkan kain ihram itu baju dinas atau baju seragam tertentu yg harus dipakai saat berdinas, kemudian apa kalau dipakai di luar dinas, saat berangkat, pulang atau lagi istirahat boleh salah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun