Mohon tunggu...
Gani Islahudin
Gani Islahudin Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Baca aja dulu, opini belakangan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rocky Gerung Turut Mengomentari Aksi Zulkifli Hasan yang Diduga Mempermainkan Agama

21 Desember 2023   16:31 Diperbarui: 21 Desember 2023   16:31 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjadi pembicaaran publik usai dirinya membawa agama dalam sebuah kampanye untuk Capres Prabowo Subianto.

Lantaran Hal itu banyak pihak yang mengecam Zulhas bahkan ada yang sampai mau melaporkan atas dugaan penistaan agama.

Terkait hal itu, pengamat politik Rocky Gerung dalam akun Youtubenya Rocky Gerung Official turut berkomentar terkait pernyataan Zulkifli Hasan yang menyinggung soal sholat Maghrib.

Menurut Rocky, apa yang dilakukan Zulhas tersebut merupakan bentuk tidak bertikanya Zulhas karena membawa agam dalam berkampanye.

"Secara etis tim sukses Prabowo itu tidak boleh menyindir sesuatu yang berhubungan dengan agama terhadap pihak lain, " tegasnya.

Sebelumnya, viral di medsos Zulhas mengatakan, saat ini orang ketika salat Maghrib berjamaah enggan mengucapkan amin setelah imam selesai membaca Al-Fathihah.

Tak hanya itu, Zulhas juga melontarkan candaan terkait gerakan tahiyat. Dalam candaannya, Zulhas menyebut, saat ini pendukung pasangan Prabowo-Gibran melakukan gerakan tahiyat dengan menunjuk dua jari.

Padahal dalam ajaran agama Islam, gerakan tahiyat dilakukan dengan menunjukkan jari telunjuk.

"Yang jauh-jauh ada lho yang berubah. Jadi kalau salat Maghrib. Baca Alfatihah, wala al dhollin. Ada yang diam sekarang pak. Ada yang diam. Ada sekarang yang diam," imbuhnya.


"Lho kok nggak (amin)...Ada sekarang diam, banyak. Saking cintanya itu sama Pak Prabowo, ya kan?" lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun