Capres Prabowo Subianto kini sedang menjadi perhatian publik terkait ucapannya yang dinilai tidak sopan atau tidak beretika ketika mengatakan ‘Endasmu Etik’
NamaAtas ucapannya tersebut, banyak pihak yang mengatakan kalau sifat asli Capres Prabowo Subianto sudah mulai tampak.
Apalagi dengan nada yang begitu keras sehingga tak heran bila banyak pihak menyangkan ucapan itu keluar dari Capres Prabowo Subianto.
Dalam video tersebut, Capres Prabowo Subianto menirukan nada pertanyaan Anies Baswedan soal Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang melanggar aturan etik dalam menentukan batas usia calon presiden dan wakil presiden. Keputusan ini memungkinkan Gibran Rakabumin Raka menjadi wakil presiden Prabowo.
Prabowo Subianto menirukan ucapan Anies Baswedan tersebut pada Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra yang viral di dunia maya.
“Bagaimana perasaan Mas Prabowo, soal etik? Etik? Etik? Endasmu Etik,” kata Prabowo dalam video itu.
Terkait hal ini, Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali saat dimintai keterangan di iNews Today memberikan keterangan bahwa apa yang keluar dari mulut seseorang itu membentu ‘Images’ tempramen seseorang,” terangnya.
Tidak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa ia sempat menganalisis gerak bibir dari Capres Prabowo Subianto saat mengucapkan kata ‘Endasmu Etik’.
“Saya coba mempelajari gerak mulut atau gerak bibirnya Pak Prabowo pada waktu mengucapkan kata-kata ‘etik endasmu’ atau ‘endasmu etik’ ya, dan coba perhatikan bibir beliau pada waktu ada gambar disbanding-sandingkan debat itu antara anise baswedan dan khususnya dengan beliau begitu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pakar Komunikasi Politik ini menerangkan bahwa apa yang terlihat dari gerak bibir Capres Prabowo Subianto tersebut merupakan keluar dari dalam hati.
“Ya lahirnya dari dalam hati. Artinya, bercandanya dari dalam hatilah. Artinya apapun yang disampaikan itu sudah ada di dalam format hati dan pikiran beliau,” terangnya.