Menurut Indriyanto, alasan perubahan jadwal memang tidak signifikan, namun sebagai tuan rumah, hal ini wajar saja dilakukan oleh Thailand.
Dengan demikian, Thailand memang benar-benar tidak ingin kalah dari Indonesia. Jadi, upaya taktik dan intrik di luar lapangan, dengan cara non-teknispun mereka lakukan.
Namun, apapun akal-akalan Thailand, Indriyanto berkeyakinan bahwa "penggawa Garuda muda akan tetap bermain spartan dan penuh semangat untuk Indonesia. Â Tidak gentar akan perpindahan jadwal dan insyallah pemain 1000% akan menampilkan yang terbaik buat bangsa dan negara Indonesia." ujar Indri penuh semangat langsung dari Thailand pukul 07.20 WIB Rabu (7/8/2019).
Semoga perpindahan jadwal dari sore ke malam hari, benar-benar tidak berpengaruh pada persoalan teknis dan non-teknis Garuda Asia.
Bila Thailand melakukan akal-akalan yang bisa jadi karena alasan selama ini Indonesia main siang, dan bisa pula agar suporter Thailand memadati stadion karena bermain malam hari, sejatinya juga keuntungan untuk publik sepak bola nasional.
Karena laga disiarkan langsung oleh SCTV, maka publik sepak bola nasional jadi lebih banyak yang dapat menonton secara live. Selama ini, saat Timnas U-15 bermain pukul 15.00, kebetulan masih dalam jam kerja maupun jam sekolah, jadi selama fase grup, banyak publik sepak bola nasional yang tidak dapat menonton langsung kedigdayaan jagoan-jagoan muda Indonesia.
Meski mungkin ini akal-akalan Thailand, namun yakin akan menjadi berkah bagi Timnas Indonesia, karena didukung langsung oleh publik Indonsia meskipun dari jauh.Â
Semoga apa yang diungkap oleh Indriyanto, sama seperti harapan publik sepak bola nasional. Singkirkan Thailand, untuk genggam partai final. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H