Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Andai Presiden Jokowi Mendatangi Sekretariat PSSI

5 Agustus 2019   20:53 Diperbarui: 5 Agustus 2019   21:38 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena adanya Statuta, maka selama ini "orang-orang pintar" yang dipercaya oleh voter, bukan rakyat untuk mengurus sepak bola nasional, adalah orang-orang yang justru pintar mengurus kepentingan diri sendiri dan kelompoknya.

Bahkan kisah terbaru, ada cerita KLB singkat, hanya berlangsung 1 jam, yang di dalamnya hanya menyajikan drama pengumuman-pengumuman yang sudah dirancang oleh pengurus PSSI dan voter terkesan diam dan kongkalikong.

Pak Presiden, ayo datangi PSSI, seperti Bapak mendatangi PLN pagi ini. Sepak bola nasional itu di dukung oleh sponsor, sponsor tertarik mendanai karena ada publik/rakyat yang mencintai sepak bola nasional. Namun sudah 89 tahun, sepak bola nasional tetap padam dan hanya dikuasai oleh pengurus PSSI dan voter, rakyat tidak bisa menyentuh PSSI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun