Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemasangan Lagu di Lamer Depok, Mengedukasi Pengendara atau "Promosi"?

16 Juli 2019   14:29 Diperbarui: 16 Juli 2019   14:48 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara, hari ini Selasa (16/72019) Wali Kota Depok M Idris Abdul Somad, saat dikonfirmasi media, tidak membantah, pun tidak membenarkan akan adanya lagu yang akan di putar di lampu merah (lamer) yang bahkan sudah di-posting di akun YouTube Dishub Depok. 

"Nanti ya (lagu) itu akan kita launching, kita tunggu aja ya," kata Idris kepada wartawan di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Depok, Selasa (16/7/2019).

Idris juga tidak mau menjawab siapa yang menyanyikan lagu tersebut. Dia malah menyuruh wartawan bertanya kepada Kadishub Depok Dadang Wihana.

"Silakan tanya Dishub itu suara siapa gitu ya," jawab Idris sambil tertawa.

Sebelumnya, sempat beredar di media sosial Twitter lagu berisi pesan soal tertib lalu lintas berjudul 'Hati-Hati'. Lagu berdurasi 2 menit 20 detik itu dinyanyikan sendiri oleh Wali Kota Depok.

Berikut ini lirik lagu tersebut:

Hati-hati di jalanan, jangan ugal-ugalan
Bila Naik Kendaraan, jangan kebut-kebutan 

Jangan sampai orang bilang engkau pengganggu jalan
Seperti orang bingung tak tahu peraturan 

Reff :
Lampu Merah kita berhenti
Lampu Kuning hati-hati
Lampu Hijau jalan lagi 

Ambil jalur sebelah kiri.
Kalau nyeberang hati-hati
Tengok kanan, tengok kiri 

Rambu-rambu ditaati, agar tidak salah lagi
Lampu merah kita berhenti, Lampu kuning hati-hati, lampu hijau jalan lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun