Secara pribadi, saya sendiri sebagai penonton acara sidang ini dari layar kaca, dengan sementara/izin menyetop pekerjaan lain, praktis sejak pukul 09.00 pagi hingga detik ini merasakan cukup surprise (heran) dengan kondisi semua aktor yang masih cukup kuat fisik, terpaku dan duduk di masing-masing tempatnya di ruang sidang MK.
Semoga saja, semua yang terlibat dalam persidangan sengketa pilpres ini diberikan kesehatan dan keselamatan, Aamiin. Hingga menghasilkan keputusan sidang yang.adil dan membela kepentingan rakyat. Aamiin.
Selamat bersidang. Manfaatkan waktu rehat secara kualitas.
Ingat, seluruh rakyat bangsa ini turut belajar tentang hukum dan tata cara persidangan ini, yang mustahil ditemukan dan didapatkan praktiknya di bangku sekolah atau kuliah.
Meski kini sekolah sedang masa liburan, tidak ada salahnya bila sekolah dan gurunya (semua guru) menyarankan dan menugaskan peserta didiknya. mengikuti dan menonton persidangan di rumah. Pelajari bagaimana menjadi pembicara, menjadi lawan bicara, menjadi penengah, bagaimana menjadi saksi, pengacara, hakim dll. Banyak sekali.yang.dapat.dipetik pendidikannya, termasuk bagaimana setting ruang persidangan dan mekanisme tata cara persidangan.
Bila selama ini para Cebong dan Kampret saling serang di media massa, bahkan dengan diksi kasar dan arogan, di dalam sidang MK ini, semuanya bermartabat, penuh etika, penuh aturan, dan kesantunan.
Sejauh ini. yang terlihat dalam persidangan, Hakim MK dapat menjadi teladan untuk contoh manusia berkarakter Indonesia. Berimbang, tegas, tidak memihak, cermat, dan cerdas.