"Week empat yang sebelumnya dilaksanakan pada 14-16 Juni  diubah menjadi tanggal 27-28 Agustus. Adapun, jadwal perubahan week empat akan disampaikan oleh LIB selambat-lambatnya pada tanggal 30 Juni," tulis LIB dalam suratnya.
Ratu Tisha Destria selaku sekretaris jenderal PSSI menyatakan alasan dari permintaan PSSI supaya pekan empat Liga 1 diundur. Yang tak lain karena agenda laga internasional FIFA, dan juga Hari Raya Idulfitri.
"Yang pertama posisi FIFA matchday di 3-11 [Juni] berbenturan dengan Lebaran, sehingga kami tak mungkin menyelenggarakan pertandingan, rata-rata lawan meminta uji coba 4-5 Juni. Itu tepat Lebaran," buka Tisha.
"Jadi, kami terpaksa harus agendakan [timnas Indonesia] lawan Yordania 11 Juni, dan 15 Juni lawan Vanuatu. Namun demikian, kami ingin sinkronisasi dengan klub tetap terbangun dan kami meminta LIB dan seluruh partner untuk memahami hal ini, untuk jadwal ulang."
Aneh tapi nyata, Liga 1 dikorbankan hanya demi pertandingan Timnas yang tidak terafiliasi ke FIFA. Ada apa PSSI?
Sementara selama ini, budayanya Timnas yang dikorbankan, sebab saat Timnas sedang bermain, Liga juga tetap jalan.Â
Dari peristiwa ini, setali tiga uang, klubpun seperti kerbau dicucuk hidungnya, menurut saja. Ada-ada saja PSSI dan Tisha.