Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bilakah Komisi Darurat FIFA Mengambil Alih PSSI Kembali

21 Februari 2019   13:47 Diperbarui: 21 Februari 2019   15:10 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena PSSI dan sepakbola nasional memang tabu diintervensi pemerintah atau publik, maka, barangkali, FIFA harus turun tangan dengan menerjunkan kembali Komisi Darurat, agar PSSI "baru" dan sepakbola nasional lahir kembali.

Bukan untuk membekukan PSSI, namun mengebalikan PSSI ke jalur organisasi yang benar dan membantu sepakbola nasional ke luar dari cengkraman mafia.

Jauh dari sengkarut dan persoalan klasik. Sementara itu, Satgas Antimafia Sepak Bola teruslah bekerja. Tangkap semua oknum mafia yang menjadi penghalang maju dan berprestasinya sepakbola nasional. Karena ternyata, selama ini, mereka menguasai PSSI dan sepakbola nasional hanya untuk kepentingan dan kantongnya sendiri, juga kelompoknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun