Jadi, jangankan Indonesia dapat mengalahkan mereka lebih dari 7 gol. Bila Indonesia tetap bermain dengan miskin kreasi, lemah kecepatan, dan pelatih merotasi pemain yang tidak memperbaiki kondisi tim, maka menciptakan 1 gol pun bukan perkara mudah.
Kesempatan Garuda bermain di kandang sendiri, dan tentu akan didukung ribuan suporter yang memerahkan SUGBK, harus dijadikan momentum Bima dan pasukannya memanfaakan kondisi ini.Â
Memberikan kepercayaan kepada publik bahwa Bima dan rekan masih dapat dipercaya mengampu Timnas, karena dapat menyingkirkan Timor Leste dengan kemenangan lebih dari 7 gol.
Bila Timnas memenangkan laga, namun tidak tercipta banyak gol, maka langkah penggawa Garuda akan semakin berat. Penentuan juara Grup dan runner-up Grup bisa jadi akan sampai pada hitungan selisih gol memasukkan dan kemasukan.
Selain Thailand, tentu saja Filipina dan Singapura adalah kandidat terkuat pesaing yang dapat menggagalkan Indonesia lolos dari lubang jarum fase Grup. Haruskah Indonesia tak lolos fase Grup?Â
Sementara turnamen Piala AFF juga telah diakui oleh FIFA dan mendapatkan hitungan poin. Jadi, andai Timnas banyak menuai kekalahan dan tak lolos ke semi final, maka Singapura dan Malaysia yang kini ada di bawah Indonesia dalam ranking FIFA, maka selepas Piala AFF, mereka akan menyodok mengangkangi Indonesia.
Ayo Penggawa Garuda, tetap percaya diri mampu singkirkan Timor Leste dengan banyak gol, namun bukan overconfidence seperti saat jumpa Singapura, maka poin penuh di genggam, golpun banyak diciptakan. Bermain cerdas, penuh kreasi, cepat, tak egois, tak individualistis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H