Sebaliknya, pemain Indonesia bermain seperti tanpa pola. Sayap kanan-kiri mati. Sektor gelandang kalah. Sektor pertahanan mudah ditembus lawan. Pemain sangat sering kehilangan bola dan memberikan umpan salah, serta membuang bola asal ke depan.
Ayo Bima, ujian pertama Anda gagal. Laga kedua, kendalikan pasukan Anda. Sangat terlihat pemain-pemain tua Indonesia sulit bersaing dengan pemain lawan yang lebih muda dan cerdas bermain bola.
Jangan terpuruk. Hadapi laga kedua di kandang sendiri. Rebut poin penuh dengan menurunkan pemain yang cerdas intelegensi, personaliti, teknik, dan speed. Memalukan masih ada pemain yang terkena kartu merah karena personalitinya.
Yah, laga perdana kalah, karena kesalahan sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H