Kamis (08/11/18), Piala AFF edisi ke-12 kembali bergulir. Turnamen sepakbola paling bergengsi di Asia Tenggara ini akan tersaji sejak 8 November 2018 dan berakhir 15 Desember 2018.
Laga pembuka akan mempertemukan Kamboja versus Timnas Malaysia dari Grup A, di Stadion Olimpik, Phnom Penh, Kamboja, mulai pukul 17.30 WIB, disusul Laos kontra Vietnam di Vientiane satu jam kemudian.
Pertandingan yang akan berlangsung dengan format kandang dan tandang, di Grup A sendiri diisi oleh Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja dan Laos. Grup B, terdiri atas Timnas Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina dan Timor Leste.
Indonesia diwaspadai
Sebelum Piala AFF 2018 ini bergulir, sejatinya publik sepakbola Asia Tenggara, Asia, dan dunia kini sedang sama-sama menjadi saksi atas kebangkitan sepakbola nasional.
Fakta atas Timnas U-23 yang di Asian Games masuk 8 besar, lalu Timnas U-16 meraih Piala AFF U-16 2018 dan merangsak di level 8 besar Piala Asia 2018 serta Timnas U-19 yang juga dapat meraih posisi 8 besar sebelum disingkirkan Jepang, menjadikan seluruh kontestan Piala AFF 2018 mewaspadai Indonesia.
Bahkan mereka semua bukan hanya mewaspadai kebangkitan Timnas Indonesia, namun juga waspada atas dukungan suporter dan media di Indonesia.
Memang baik Thailand maupun Vietnam seolah masih meremehkan Timnas Garuda, namun pembuktian di lapangan akan menjadi jawaban atas sikap mereka yang masih terkesan memandang sebelah mata penggawa Garuda.
Malah, bukan mewaspadai, justru media Vietnam mencoba mengulik kisah lama tentang sepakbola memalukan yang dilakukan Indonesia.
Saat itu, bahkan Bima Sakti turut menjadi pemain di Piala AFF 1998 yang kala itu masih bernama Piala Tiger 1998. Indonesia sengaja mengalah kepada Thailand demi tidak ketemu Vietnam di semifinal. Mengapa media Vietnam mengingatkan hal ini? Sebab, Timnas Indonesia kini diasuh oleh Bima Sakti yang saat kejadian 1998, Bima adalah bagian dari Timnas Indonesia.
Apa yang dilakukan media di Vietnam, dengan mengingatkan peristiwa tahun 1998, bisa jadi hanyalah psywar, perang urat syaraf karena faktanya Timnas Indonesia kini dapat diandalkan menjadi kampiun Piala AFF edisi ke-12 tahun 2018.