2. Menyiapkan benih unggul melon
Bibit melon harus bibit yang bagus atau unggul agar benih yang dihasilkan bagus. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memilih bibit melon yaitu: bibit berasal dari benih hibrida, tidak kadaluarsa, benih sehat, tidak cacat, dan bebas hama penyakit.
3. Penyemaian benih melon
- Menyiapkan media penyemaian yaitu campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
- Rendam benih melon dengan air hangat selama kurang lebih 2 jam.
- Tiriskan benih kemudian diperam dalam kain selama 2 x 24 jam.
- Setelah timbul calon pangkal pindahkan ke media penyemaian, selama 2 hari benih sudah berkecambah lalu pindahkan ke tempat yang terkena sinar  matahari langsung agar benih dapat tumbuh dengan bagus.
- Sekitar satu mingguan benih sudah mempunyai 3 atau 4 daun sejati dan siap untuk dipindahkan ke media tanam yang sudah disiapkan.
- Lubangi media tanam berupa pot/polybag satu bibit satu lubang tanam atau satu pot/polybag.
- Lakukan penanaman pada pagi hari/sore hari untuk mencegah kematian benih/bibit.
- Siram media tanam agar bibit tidak layu kemudian letakkan di bawah sinar matahari langsung.
4. Pemeliharaan tanaman melon
- Pemasangan mulsa/ajir dengan cara menancapkan ke media tanam atau di luar pot/polybag.
- Lakukan penyiraman dengan tidak berlebihan agar tanaman melon tidak busuk karena terlalu banyak air.
- Â Lakukan penyiangan dengan membersihkan tanaman dari gulma dan rumput-rumput pengganggu yang dapat merusak tanaman.
- Lakukan pemangkasan pada bagian cabang atau tunas pertama hingga tunas keenam daun-daun yang mulai menguning dan daun-daun yang terkena penyakit.
5. Pemilihan buah melon
- Calon buah yang sebaiknya dipelihara adalah calon buah pada cabang atau tunas ke 7 – 12.
- Pilihlah bakal buah yang berukuran dan bentuk paling yang paling bagus untuk dibesarkan, bakal buah yang kurang baik sebaiknya dibuang.
- Dalam satu tanaman dapat memelihara 2 – 3 buah, tergantung kondisi tanaman tersebut.
6. PemupukanÂ
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pemupukan, gunakan jenis pupuk KNO3 untuk pohon melon dalam polybag atau pot adalah pupuk NPK 16 : 16 : 16. Pemupukan dapat dilakukan dengan cara ditaburkan langsung atau dilarutkan dengan air terlebih dahulu lalu disiramkan. Berikut adalah dosis dan waktu untuk pemupukan susulan:
- Pupuk susulan I: dilakukan ketika tanaman berusia 14 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk susulan II: dilakukan ketika tanaman berusia 24 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk susulan III: dilakukan ketika tanaman berusia 34 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk susulan IV: dilakukan ketika tanaman berusia 44 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk susulan V: dilakukan ketika tanaman berusia 54 hari setelah ditanam. Gunakan pupuk NPK 16 : 16 : 16 dengan dosis 10 gram setiap tanaman.
- Pupuk daun: untuk memenuhi kebutuhan unsur hara mikro, maka semprotkan pupuk daun setiap seminggu sekali.
7. Pengendalian hama dan penyakit tanaman melon
- Pengendalian hama untuk tingkat penanaman melon sebagai hobi dapat menggunakan pestisida nabati.Â
- Jika diperlukan, gunakan insektisida untuk membasmi hama dan dan gunakan fungisida untuk membasmi penyakit yang disebabkan oleh jamur.Â
- Penyemprotan dilakukan setiap pagi hari dengan pengulangan 4 – 5 hari sekali atau sesuai kondisi.
8. Pemanenan melon
Buah melon dapat dipanen ketika melon berusia sekitar 90 hari setelah tanam. Ciri-ciri buah melon yang sudah siap panen adalah:
- Mengeluarkan aroma harum khas buah melon.
- Serat jala yang terdapat pada permukaan kulit melon terlihat kasar dan jelas.
- Warna kulit hijau kekuningan.
- Daun pada tanaman sudah mulai mengering.
- Terdapat retakan pada kulit buah sekitar tangkai.
Demikian artikel menanam buah melon dengan menggunakan media tanam pada pot/polybag di rumah. Semoga bermanfaat bagi anda yang mempunyai hobi menanam tetapi memiliki lahan yang terbatas untuk menanam.
................... SELAMAT MENANAM ...................