Pendahuluan
Kredit adalah salah satu proses transaksi dimana salah satu pihak memberikan sumber daya atau dana kepada pihak kedua dengan persetujuan pengembalian dana sesuai dengan jumlah dan jangka waktu yang telah disepakati. Dalam industri keuangan, kredit merupakan salah satu lini bisnis utama yang dijalankan oleh perusahaan lembaga keuangan baik perbankan, koperasi, serta lembaga keuangan daerah lainnya.
Bank Perekonomian Rakyat (BPR) adalah  lembaga keuangan yang umumnya beroperasi dalam skala lokal atau regional, fokus pada pemberian layanan keuangan, khususnya dalam hal kredit, kepada masyarakat di tingkat mikro, kecil, dan menengah. Menurut data laporan keuangan BPR pada Desember 2022, total aset industri BPR dan BPR Syariah (BPRS) tumbuh 9,14% atau menjadi Rp 202,46 triliun, dari Desember 2021 yang masih sebesar Rp185,50 triliun. Sementara penyaluran dana kredit BPR/BPRS per Desember 2022 tumbuh 11,81%, melebihi tingkat pertumbuhan kredit sebelum pandemi Covid-19 yang tercatat sebesar 10,85%.
Salah satu jenis kredit yang disalurkan oleh BPR adalah Kredit Modal Kerja. Kredit modal kerja sendiri merupakan salah satu produk BPR yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian UMKM dengan dukungan kredit untuk meningkatkan kapasitas UMKM. Sebagai pelaku usaha, kredit modal kerja dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas usaha yang dijalankan. Salah satu usaha dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional adalah Kredit Usaha Rakyat atau lebih sering dikenal dengan KUR. Hal ini menunjukan upaya pemerintah dalam mendukung kegiatan kredit modal kerja untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM.
Peranan Kredit Modal Kerja bagi Pelaku Bisnis
Kredit adalah hal yang sangat erat dalam dunia usaha. Tidak sedikit pelaku usaha yang memanfaatkan kredit untuk menunjang aktivitas keuangan dan modal untuk meningkatkan nilai usaha yang dimiliki. Beberapa peranan kredit untuk pelaku usaha diantaranya:
Pembiayaan Operasional
Salah satu peranan penting kredit modal usaha bagi pelaku usaha adalah pembiayaan operasional. Dengan kredit modal kerja, pelaku usaha dapat meminimalisir biaya operasional yang digunakan melalui kas dan memanfaatkan kredit untuk sumber dananya.
Pengembangan Bisnis
Dengan bantuan kredit modal kerja, pelaku usaha dapat memanfaatkan untuk kebutuhan pengembangan bisnis yang ada, baik berupa ekspansi cabang, peningkatan produksi serta biaya pemasaran.
Perbaikan Likuiditas dan Keberlanjutan Bisnis