Sepulang sekolah aku langsung melemparkan segala barang di kamar ku, lelah itulah yang kurasakan aku pun tertidur hingga sore menjelang
"Oh tidak! Aku lupa pergi untuk mem fotocopy materi matematika" aku panik karena dua hari lagi aku akan membawa materi itu. Aku pun memberi tau ayahku untuk mencoba pergi dengannya malam ini ke fotocopy. Pada malam harinya aku tersadar bahwa malam ini akan tayang perdana film kesukaan ku di televisi aku pun duduk di depan televisi dan asyik menonton siaran nya "Kinan, nga jadi pergi dengan ayah ke fotocopy nya?" Tanya ayah kepada kuÂ
Aku pun menolak ajakan ayah karena menurut ku itu bisa di fotocopy besok saja. Ayah ku pun mengingatkan ku untuk tidak menunda tugas karena tidak ada yang tahu keadaan besok seperti apa .
Aku hanya mengangguk mendengar ucapan ayahku. Pada besok harinya sepulang sekolah aku pun berniat pergi untuk mem fotocopy materi itu.
Siapa yang tau ternyata foto copy tutup pada hari minggu. Panik seketika menerjang perasaan ku.
Tidak terbayang jika besok teman teman sekelas kena marah dengan guru akibat ulahku. Dengan berpikir panjang aku mengingat tempat fotocopy yang sangat jauh dari rumah ku sebenarnya aku tidak ingin kesana karena banyak pemuda laki yang berkumpul di warung sana tetapi karna kecemasan ku itu pun aku pergi kesana dengan naik ojek tiba disana aku pun juga harus berjalan kaki di jalan lebih kecil.
Dari kejauhan aku pun melihat sekumpulan pemuda sma bermain disana.
Takut, adalah perasaan ku saat ini dengan nekat akupun tetap berjalan ke arah sana
"Eh, ada cewe kecil sendirian mau Abang anterin nga?" Rayu salah satu pemuda disana. Aku berjalan lebih cepat dan menghindar tetapi di cegat oleh 3 teman pemuda lainnya.
Perasaan campur aduk ku rasakan aku berharap ada orang disekitar disini untuk membantu ku tetapi tidak adaÂ
Ketika pemuda itu hampir menyentuh ku ada seseorang yang membawakan motor melaju dengan cepat memberhentikan gerak pemuda itu "Kinan menjauhlah dari sana!"