Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cintailah Cinta

4 Desember 2024   04:03 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:11 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pagi ini matahari bersinar dengan senyum ceria
Lalu bunga menyapa dengan menebar wanginya
Sedang burung mengepakan sayap-sayapnya
Mungkinkah itu ungkapan mencintai dan mencintakan

Menerbangkan semua yang dicintai para pencinta
Bahkan kecintaannya pun melepas sadar
Bagaimana mungkin bercinta dengan keakuan yang tak pudar
Mungkinkah cinta mampu menyelimuti ego yang bertahta

Hanya tanya yang hadir pada para pandir cinta
Merasa berkorban padahal membual penuh intrik
Menderita padahal bercerita tentang derita
Selimut harapan mendapat imbal selalu menarik

Aku merasa cinta adalah sebuah perjalanan panjang
Mencari cinta seperti memandang cakralawa pada batas pandang
Dan menemukan cinta seperti melepas dahaga pada lautan
Tak berujung hingga akhirnya cinta mencintai cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun