Hilang sudah modal kemanusiaan yang berkah
Sumpah serapah yang ada dalam setiap kata dan langkah
Membabi buta lewat kuasa yang sementara
Menekan yang lemah membabu pada yang mewah
Tak sanggup membuka mata barang sekejap tiada tara
Dulu aku membakar karena cinta dan akal yang mungkin dangkal
Semak belukar terkumpul atau menyan yang menebar
Sekarang aku membakar demi harta yang tak kekal
Membara lewat kuasa yang terus ku kejar meski mungkin cara tak wajar
Sedih aku melihatnya langit tanpa biru
Awan putih yang menghias kepakan sayap merpati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!