Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asap Pekat dalam Hasrat

28 Agustus 2023   16:29 Diperbarui: 29 Agustus 2023   07:49 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hilang sudah modal kemanusiaan yang berkah

Sumpah serapah yang ada dalam setiap kata dan langkah

Membabi buta lewat kuasa yang sementara

Menekan yang lemah membabu pada yang mewah

Tak sanggup membuka mata barang sekejap tiada tara

Dulu aku membakar karena cinta dan akal yang mungkin dangkal

Semak belukar terkumpul atau menyan yang menebar

Sekarang aku membakar demi harta yang tak kekal

Membara lewat kuasa yang terus ku kejar meski mungkin cara tak wajar

Sedih aku melihatnya langit tanpa biru

Awan putih yang menghias kepakan sayap merpati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun