Ada saatnya mendekat
Ada kalanya menjauh
Semua ada masa yang tak terlewat
Meskipun dalam detik yang mengeluh
Tak ada jalan dekat untuk menjauh
Karena sesungguh aku terus mendekat
Menjauh adalah ruang dan waktu yang tak utuh
Selalu ada jeda untuk terus mengikat
Yakinkah perjalanan ini semakin menjauh!
Yakinlah bahwa perjalanan ini ada proses mendekat
Meskipun penuh dengan salah dan kerikil yang aku tempuh
Aku hanya butuh kehati-hatian dalam hati yang terikat
Mengikat diri agar tak lepas dari utas yang kuat
Meskipun ontologi ini mengekang dalam narasi besar
Entah materialisme, idealisme ataupun kapitalisme yang penat
Melalui jalan transenden maslow pun menjadi semakin buyar
Keangkuhan kadangkala hanya menjadi contoh yang tak layak
Meski selalu ada hikmah yang patut kita saring
Seperti cermin dalam cahaya temaram yang pekat
Selalu ada bayangan gelap yang terkadang menjadi tenang
Mungkin itulah jalan terbaik yang harus dilalui
Agar aku bisa menikmati setiap niat dan langkah yang dinanti
Hingga aku mengerti bahwa tak ada jalan untuk menjauh
Karena aku selalu dinanti sang kekasih dengan cinta yang penuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H