Malam ini langit meneteskan air
Tapi bukan pertanda kesedihan
Ia hadir memberi hikmah tanpa akhir
Meski berawal rintik tapi pasti membawa harapan
Tetes air itu gerimis, bukan hujan
Meski perlahan tetesan menjadi lebat
Ada tanda yang mengubah setiap gerakan
Dari tetes menjadi guyuran yang tak melambat
Suasana malam ini menjadi pelajaran
Bahwa hujan lebat berawal dari tetesan yang tak besar
Seperti batu yang membekas dalam ketekunan
Air jatuh meski kecil tetapi memberi pancar sasar
Proses akan selalu mengakses semua kemungkinan menuju hasil
Sedang ikhtiar tak harus menunggu besar untuk mulai gerak
Tak perlu berkecil hati meski gerak selalu menemui kerikil
Kadang bikin kerut nyali tapi asa tak bisa berhenti sampai berkerak
Berjalanlah terus kawan, tak perlu meragu
Berhentilah kawan, saat kau lelah barang sejenak
Mungkin hanya sekedar membasuh wajahmu
Atau bergumam dalam hati tentang pertemuan kelak
Layaknya langkah ini keluar dari rumah
Kerinduan akan kembali terus ingin dinanti
Karena saat kembali, hilang payah yang terasa lelahÂ
Mungkin itulah alasan perjalanan ini harus kembaliÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H