Hanya serpihan kaca benggala yang mencari jawaban
Yang arif menjadi diam
Yang naif menjadi liar
Yang munafik menjadi buta dan tenggelam
Yang tercerahkan menjadi pilar
Aku pun menemukan potongan itu dalam hikmah
Mencari benang dalam rajutan yang kusut dan lusuh
Seperti mau acuh tapi tak bisa berdiam dalam rumah
Jiwa ini terus berjalan menuju jalan setapak namun ramai dan penuh
Setiap setapak kuberi tanda agar aku bisa kembali ke rumah
Mencari lentera agar perjalan ini menemukan titik cerah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!