Ada saatnya menahan dilakukan sesegera mungkin sehingga reaksinya menjadi baik, ada saatnya menahan tidak dilakukan karena reaksi yang dihasilnya menjadi lebih buruk. Lagi-lagi respon dan pemahaman yang komperhensif atas setiap situasilah yang memberikan pengaruh yang positif. Akal sebagai bekal melogikankan setiap realitas dan hati yang mengantarkan pada dunia transedental merupakan 2 kutub yang saling Tarik menarik dan keseimbangan adalah jalan terbaik dalam proses menahan. Â Â
Pada akhirnya menahan adalah upaya manusia dalam menjaga keseimbangan antara aksi yang bersifat material atau fenomena yang bisa ditangkap oleh indera manusia dengan reaksi yang bersifat imaginer. Untuk itu, menahan adalah pilihan bijak bagi setiap individu untuk memilih sebagai hak kebebasan manusia yang melekat. Semoga upaya menahan kita menjadi manfaat bagi umat dan lingkungan sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H