Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Resolusi Tahunan, Sebuah Solusi atau Ilusi?

2 Januari 2023   14:55 Diperbarui: 3 Januari 2023   20:11 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi resolusi tahun baru (Shutterstock.com)

Meskipun, keviralan sebuah fenomena erat kaitannya dengan budaya populer, di mana pemirsa/viewers lebih ringan menerimanya dibandingkan dengan konten-konten yang berat. 

Pilihan tontonan ini pun menyebabkan pihak--pihak yang berkepentingan selalu memanfaat situasi tersebut untuk mendapatkan nilai tambah. Kondisi tersebut menyebabkan tiap individu yang tak mampu menolak atmosfir. 

Pada akhirnya, semua akan melewati kehidupan media yang kita gunakan suka atau tidak suka. Untuk menghindari kegamangan dalam menentukan resolusi di tahun baru ini, tentu kita perlu menguatkan diri dengan berbagai upaya. Antara lain dengan mengisi aspek literasi, aspek teknologi dan aspek kontekstual.

Literasi

Penting bagi setiap individu untuk memiliki harapan dan mimpi dalam menjalani kehidupan ini. Derasnya informasinya seringkali memberikan banyak opsi untuk menentukan satu pilihan dari beribu banyak pilihan. 

Untuk itu, kita perlu memperdalam diri kita dengan banyaknya atau kecukupan informasi dan referensi dari setiap pilihan yang akan kita ambil. Kecukupan informasi dan pengetahuan tentang apa yang menjadi pilihan kita dalam menentukan target akan sangat efektif dalam mencapainya. 

Paling tidak kita bisa mengelaborasi setiap pilihan agar tantangan dan risikonya bisa termitigasi dengan baik. Mungkin ada individu yang dengan instingnya mampu mewujudkan apa yang menjadi keinginannya. Tetapi berapa banyak yang sukses? Tentu tak banyak. 

Kalaupun ada jika pencapaian tersebut tidak diimbangi dengan literasi yang cukup dalam pengembangannya berpotensi kehancuran yang menyedihkan. Ada beberapa contoh didepan mata kita, bagaimana julukan sebagai sultan berakhirnya dengan tragis.

Oleh sebab itu, memenuhi kecukupan informasi dan pengetahuan dalam setiap pilihan yang akan kita ambil menjadi hal yang penting. Meskipun dalam prosesnya memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Tetapi dengan ketersediaan media dalam mencari informasi dan pengetahuan yang cukup variative sangat mungkin bisa diperoleh dengan lebih efisien. 

Tak hanya itu saja, proses pemenuhan informasi tersebut yang terpenting adalah willingness dari setiap individu. Dengan demikian, literasi dalam upayanya memenuhi semua informasi dan pengetahuan tak bisa ditolak atau dengan kata lain menjadi keharusnya bagi setiap individu agar mantap dan yakin dalam menisbahkan sebuah pilihan.

Teknologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun