Bumi menyapaku dengan tanda-tanda yang menawan
Ada kekeringan yang membutuhkan kasih sayang air
Ada kesuburan yang menumbuhkan tumbuhan
Ada palung yang memberikan hidup bagi ikan tuk hadir
Aku, kita dan mereka cukup merawat dengan seimbang
Tak perlu memberi lebih pada tanah dan bumi
Karena memberi siraman air pun sudah cukup memberi mawar tumbuh kembang
Karena dengan membajak saja akan memberi senyum pada padi
Manusia memberi dan bumi pun membalas dengan ikhlas
Manusia merusak dan bumi pun meradang keras
Tak perlu menyombong dengan akal yang kekal
Karena pada akhirnya bumi akan berjalan pada logika akal
Ketidaksadaran adalah pemisah harmonisasi bumi dan manusia
Kesombangan adalah pemecah sinergitas bumi dan manusia
Keserakahan adalah penggerak bagi hancurnya pergeseran bumi dan manusia
Dan pada akhirnya ketidakadilan adalah musuh yang nyata bagi bumi dan manusia
Air akan menemukan jalannya sendiri menuju keadilannya
Bumi akan bergerak menuju kesempurnaan ruhnya
Manusia berpikir untuk merasakan bumi dan air beserta isinya
Hingga air yang mengalir diatas bumi menghadirkan keindahan sesuai kehendaknya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H