Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menemukan Ruang Rinduku

1 September 2018   01:22 Diperbarui: 1 September 2018   01:46 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang datang dan pergi tak seperti orang bertamu

Ayah, ajari aku mencari makna dalam setiap langkah

Menanam bunga yang wanginnya menebarkan keharuman rumah

Melapangkan hati dan jiwa yang rapuh lagi papah

Memberikan keteguhan pada yakinku yang sempat lemah

Menangispun aku tak mampu menghadirkan kenyataan rasa

Kesucian yakinku adalah keniscayaan mendapatkan cintamu

Menerbangkan debu dari air yang mencari suaka

Berlindung dibalik etik yang mengetuk ruang rindu

Dan biarkan aku memadu kasih

Berlari mengelilingi rumah penuh rahmah dan berkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun