RESENSI MODUL AGENDA I LATSAR Â CPNS
Â
Judul            :
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Bela Negara
Pengarang       :
Lembaga Administrasi Negara
Â
Jumlah Halaman  :
62
Modul ini menjelaskan tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan dua aspek yang sangat sentral dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di NKRI. Kedua hal tersebut mempunyai peran penting dalam membentuk rasa persatuan, kesatuan, serta tanggung jawab tiap-tiap individu warga negara. Wawasan kebangsaan dan bela negara memiliki hubunganketerkaitan yang sangat erat, hubungan yang sinergis dan saling memperkuat satu sama lain. Memperkokoh wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang siap untuk membela negara.
Permasalahan yang paling mendasar pada aspek nilai-nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ialah masih kurangnya kesadaran Bela Negara dan pemahanan Wawasan Kebangsaan. Hal ini lah yang akan menjadi pilar terbentuknya beragam permasalahan seputar Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara lainnya. Misalnya, terdapat seorang atau beberapa orang atau suatu kelompok yang tingkat pemahaman nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara terbilang masih terlalu lemah, dengan lemahnya pemahaman akan hal tersebut, maka akan sangat rentan kelompok tersebut dipengaruhi bahkan disusupi suatu ideologi yang menyimpang, kurangnya pemahaman tentang bela negara tentu saja akan membuka celah bagi ideologi ekstremis dan radikalisasi, yang berakibat pada terancamnya keamanan dan ketertiban negara. Mengapa bisa terjadi demikian?
Wawasan kebangsaan dapat diartikan dengan cara pandang dan sikap yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan individu atau kelompok, sedangkan bela negara sendiri dapat dimaknai sebagai sikap dan perilaku warga negara yang mencerminkan kesadaran dan tanggung jawab untuk melindungi dan mempertahankan negara.
Kurangnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan bela negara tidak hanya berpotensi terjadi pada kalangan Masyarakat umum, namun juga tidak terkecuali pada lapisan Masyarakat yang berprofesi ASN.
Tantangan zaman dan globalisasi tentu saja berpotensi menyebabkan pada semakin kompleksnya permasalahan diatas, media sosial dan platform digital lainnya dapat menjadi pisau bermata dua, dengan adanya media sosial dan alat elektronik lainnya tentu saja akan akan mempunyai dampak buruk pada penyebaran ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan. Ini menjadi tantangan bagi bela negara dalam membangun kesadaran masyarakat.
Tantangan lainnya  ialah kurangnya pemahaman tentang bela negara tidak hanya berpotensi terjadi pada kalangan masyarakat umum, namun juga tidak terkecuali pada lapisan Masyarakat yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mewujudkan kepekaan, kesiagaan, dan antisipasi dalam menghadapi berbagai potensi permasalahan dan ancaman. Kewaspadaan dini diimplementasikan dengan kesadarantemu dan lapor cepat (Tepat Lapat) yang mengandung unsur 5W+1H (When, What,Why, Who, Where dan How) kepada aparat yang berwenang. Setiap potensi ancamandi tengah masyarakat dapat segera diantisipasi segera apabila warga Negara memiliki kepedulian terhadap lingkungannya, memiliki kepekaan terhadap fenomena atau gejala yang mencurigakan dan memiliki kesiagaan terhadap berbagai potensi ancaman. Untuk menyelesaikan tantangan yang muncul dari interaksi antara globalisasi dan bela negara, diperlukan serangkaian upaya terkoordinasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, pemerintah, dan institusi pendidikan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan.
Kegiatan dan rangkaian latsar CPNS juga menjadi uoaya dan langkah strategis untuk menangkal permasalahan kurangnya pemahanan ASN menganai wawasan dan Bela Negara, namun untuk mendukung program latsar ini menurut hemat Saya diperlukan kegiatan-kegiatan tindak lanjut secara periodic dengan mengadakan pelatihan dan workshop untuk ASN, masyarakat, dan generasi muda mengenai tantangan globalisasi dan peran mereka dalam bela negara.
Â
Judul            :
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Analisis Isu Kontemporer
Pengarang       :
Lembaga Administrasi Negara
Â
Jumlah Halaman  :
263
      Modul ini berisi bekal-bekal peserta latsar CPNS dengan luaran kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai wawasan strategis PNS dengan menyadari pentingnya modal insani, dengan menunjukan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis.
Modul ini juga menjabarkan permasalahan pada konteks Anlisis Isu Kontemporer ialah rendahnya kapasitas dan kemampuan Pegawai Negeri Sipil dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis yang menyebabkan posisi Indonesia dalam percaturan global belum memuaskan. Permasalahan lainnya adalah kepedulian PNS dalam meningkatkan kualitas birokrasi yang masih rendah menjadikan daya saing Indonesia dibandingkan negara lain baik di Tingkat regional maupun internasional masih tertinggal.
Pada modul ini secara tersirat terdapat tantangan-tantangan terkait isu kontemporer yakni situasi dan kondisi yang terus berkembang, global, regional, dan nasional yang berkaitan dengan masalah-masalah isu kontemporer yang meliputi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan prekursor narkotika merupakan masalah besar yang dihadapi seluruh bangsa di dunia, terutama negara miskin.
Upaya penyelesaian melalui pembelajaran pada modul ini, peserta pelatihan dasar calon PNS diberikan bekal mengenali konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis untuk membangun kesadaran menyiapkan diri dengan memaksimalkan berbagai potensi modal insani yang dimiliki. Selanjutnya diberikan penguatan untuk menunjukan kemampuan berpikir kritis dengan mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu kritikal melalui isu-isu startegis kontemporer yang dapat menjadi pemicu munculnya perubahan lingkungan strategis dan berdampak terhadap kinerja birokrasi secara umum dan secara khusus berdampak pada pelaksanaan tugas jabatan sebagai PNS pelayan masyarakat.
Â
Judul            :
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Kesiapsiagaan Bela NegaraÂ
Pengarang       :
Lembaga Administrasi Negara
Â
Jumlah Halaman  :
289
Pada modul ini secara umum menjelaskan bahwa Kesiapsiagaan bela negara merupakan aktualisasi nilai- nilai bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building. Proses nation and character building tersebut didasari oleh sejarah perjuangan bangsa, sadar akan ancaman bahaya nasional yang tinggi serta memiliki semangat cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan Negara.
Terdapat beberap ancaman ataupun permasalahan Kesiapsiagaan Bela Negara yang dirangkum dalam modul ini, antara lain bahwa belakangan ini lingkungan strategis berkembang sangat dinamis, penuh ketidakpastian dan kompleks, sehingga sangat sulit bagi suatu negara untuk mengetahui potensi dan hakikat ancaman serta tantangan terhadap kepentingan nasionalnya. Sejalan dengan perkembangan zaman, proses globalisasi telah mengakibatkan munculnya fenomena baru yang dapat berdampak positif yang harus dihadapi bangsa Indonesia, seperti demokratisasi, penghormatan terhadap hak asasi manusia, tuntutan supremasi hukum, transparansi, dan akuntabilitas. Fenomena tersebut juga membawa dampak negatif yang merugikan bangsa dan negara yang pada gilirannya dapat menimbulkan ancaman terhadap kepentingan nasional.
Menurut hemat Saya, salah satu tantangan dalam menerapkan nilai-nilai kesiapsiagaan bela negara di lingkungan ASN atau CPNS yaitu ASN atau CPNS sering kali memiliki beban kerja yang terbilang tinggi, sehingga sulit untuk menyisihkan waktu untuk pelatihan dan kegiatan kesiapsiagaan. Hal ini dapat menghambat partisipasi aktif dalam program bela negara.
Berdasarkan pada modul ini, dipaparkan juga upaya-upaya menghadapi permasalahan-permmasalaan kesiapsiagaan bela negara yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai calon aparatur pemerintahan sudah seharusnya mengambil bagian di lini terdepan dalam setiap upaya bela negara, sesuai bidang tugas dan tanggungjawab masing-masing. Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS adalah kesiapan untuk mengabdikan diri secara total kepada negara dan bangsa dan kesiagaan untuk menghadapi berbagi ancaman multidimensional yang bisa saja terjadi di masa yang akan dating, Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS menjadi titik awal langkah penjang pengabdian yang didasari oleh nilai-nilai dasar negara. Ketangguhan mental yang didasarkan pada nilai-nilai cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai idiologi negara, kerelaan berkorban demi bangsa dan negara akan menjadi sumber energi yang luar biasa dalam pengabdian sebagai abdi negara dan abdi rakyat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI