Wawasan kebangsaan dapat diartikan dengan cara pandang dan sikap yang mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan individu atau kelompok, sedangkan bela negara sendiri dapat dimaknai sebagai sikap dan perilaku warga negara yang mencerminkan kesadaran dan tanggung jawab untuk melindungi dan mempertahankan negara.
Kurangnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan bela negara tidak hanya berpotensi terjadi pada kalangan Masyarakat umum, namun juga tidak terkecuali pada lapisan Masyarakat yang berprofesi ASN.
Tantangan zaman dan globalisasi tentu saja berpotensi menyebabkan pada semakin kompleksnya permasalahan diatas, media sosial dan platform digital lainnya dapat menjadi pisau bermata dua, dengan adanya media sosial dan alat elektronik lainnya tentu saja akan akan mempunyai dampak buruk pada penyebaran ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan. Ini menjadi tantangan bagi bela negara dalam membangun kesadaran masyarakat.
Tantangan lainnya  ialah kurangnya pemahaman tentang bela negara tidak hanya berpotensi terjadi pada kalangan masyarakat umum, namun juga tidak terkecuali pada lapisan Masyarakat yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mewujudkan kepekaan, kesiagaan, dan antisipasi dalam menghadapi berbagai potensi permasalahan dan ancaman. Kewaspadaan dini diimplementasikan dengan kesadarantemu dan lapor cepat (Tepat Lapat) yang mengandung unsur 5W+1H (When, What,Why, Who, Where dan How) kepada aparat yang berwenang. Setiap potensi ancamandi tengah masyarakat dapat segera diantisipasi segera apabila warga Negara memiliki kepedulian terhadap lingkungannya, memiliki kepekaan terhadap fenomena atau gejala yang mencurigakan dan memiliki kesiagaan terhadap berbagai potensi ancaman. Untuk menyelesaikan tantangan yang muncul dari interaksi antara globalisasi dan bela negara, diperlukan serangkaian upaya terkoordinasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, pemerintah, dan institusi pendidikan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan.
Kegiatan dan rangkaian latsar CPNS juga menjadi uoaya dan langkah strategis untuk menangkal permasalahan kurangnya pemahanan ASN menganai wawasan dan Bela Negara, namun untuk mendukung program latsar ini menurut hemat Saya diperlukan kegiatan-kegiatan tindak lanjut secara periodic dengan mengadakan pelatihan dan workshop untuk ASN, masyarakat, dan generasi muda mengenai tantangan globalisasi dan peran mereka dalam bela negara.
Â
Judul            :
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Analisis Isu Kontemporer
Pengarang       :
Lembaga Administrasi Negara