DOAKU DIJAWAB KONTAN
Oleh : Supardi HRÂ
   Rahmat dan Heny merupakan pasangan suami istri yang romantis. Walaupun usia keduanya terpaut jauh ,keduanya saling mencintai. Rahmat berusia 24 tahun dan Heny 30 tahun. Rahmat berasal dari keluarga kurang mampu.Sedangkan , istrinya berasal dari keluarga yang kaya. Ayahnya adalah tuan tanah di kampungnya, Madiun.
  Pernikahan suami istri tersebut telah berlangsung sekitar 5 tahun. Namun, belum juga dikaruniai seorang anak. Kedua orang tua Heny sangat berharap segera mendapatkan momongan atau cucu. Tentu, ini akan menjadi kebahagiaan tersendiri seandainya mempunyai cucu dari anak semata wayang tersebut. Heny pun juga merasa sedih  dan malu ketika ditanya oleh ibunya kapan punya anak. Heny hanya diam dan menangis masuk kamar.
  Suatu malam Heny bilang kepada suaminya, Rahmat. Dia usul bagaimana kalau berangkat umrah tahun ini. Rahmat hanya diam. Karena tidak mempunyai biaya. Heny, menjelaskan tidak usah kuatir bahwa biaya akan ditanggung olehnya dari tabungan dan tambahan dan pinjaman dari orangtuanya.Â
Keduanya akhirnya berangkat umrah. Di tanah suci Mekah ,Rahmat dan Heny berdoa sebanyak-banyaknya. Di Multazam di tempat mustajab ini mereka berdoa kepada Allah  minta seorang anak. Setelah kepulangan ibadah umrah ,satu bulan berikutnya Heny dinyatakan  hamil oleh dokter. " Alhamdulillaah,doaku dijawab kontan oleh Allah" ucap syukur Heny dalam kegembiraan di pelukan suaminya.
Bekasi, 30 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H