Afkar bertanya bagaimana menambahkan tulisan ketika lembar kerja sudah penuh.Â
"Kalau sudah penuh tulisannya begini, gimana cara menuliskan lagi, Pak?"
Maksudnya, lembar kerja yang terlihat di layar smartphone. Mereka memang mengerjakan langsung di smartphone, bukan di laptop atau di kertas.Â
"Kamu tinggal enter nanti langsung bertambah lembar kerjanya."
Purwa bertanya begini,
"Kalau empat kalimat dalam satu paragraf boleh Pak?"
"Boleh, dong. Tadi bapak sudah bilang dalam satu paragraf ada tiga hingga lima kalimat."
"Satu paragraf berapa kalimat, Pak?" tanya Tegar. Apakah dia berminat dengan dunia menulis? Kalau lihat ekstrakurikuler yang dia pilih, dia sih milih pencak silat. Menarik juga kalau ternyata dia tertarik dengan dunia literasi.Â
"Pertanyaan yang bagus. Diketentuannya minimal sepuluh paragraf."
"Wah, panjang juga ya pak? Terus kalau satu paragraf isinya berapa kalimat Pak?"
"Pertanyaan yang bagus. Teman-teman, perhatikan! Satu paragraf isinya tiga sampai lima kalimat ya. Untung ada pertanyaan Tegar. Jadi jangan sampai satu paragraf isinya satu kalimat. Kalau gitu seperti itu paragraf selesai lima menit saja. Karena cuma sepuluh kalimat. Seperti itu tidak boleh. Sekali lagi, satu paragraf isinya tiga sampai  lima kalimat. Sudah jelas?"