Pelatihan pada umumnya memotivasi seseorang untuk memiliki kemampuan tertentu. Kenapa harus ada pelatihan? Tidak lain agar sebuah kemampuan dimunculkan dan dikuatkan.Â
Untuk hal ini maka JSIT Indonesia Wilayah Banten mengadakan pelatihan bertajuk Training for Trainer yang diadakan pada Sabtu, 20 Juli 2024 di SMPIT Al Izzah Serang Banten. Kegiatan ini bertema Membangun Kemampuan dan Keterampilan Pembina dalam Membina Generasi.Â
Saya bersama enam guru dari Al Qudwah berangkat dari Rangkasbitung. Butuh waktu setengah jam untuk sampai di lokasi acara. Apa saja yang disampaikan di pelatihan itu?Â
Guru dianjurkan banyak interaksi dengan siswa. Semakin Sering interaksi akan berdampak positif. Sering membersamai, memberikan perhatian, dan memotivasi
Lebih dahulu seorang guru menjadi teladan. Jadi sebelum mengajari atau menjual konsep, Juallah Karakter/akhlak dan Kelembutan. Karakter akan indah diletakkan di mana sajaÂ
Dalam Mengajarkan karakter hendaknya tadarruj/ bertahap dalam mengubah ke arah lebih baik.Â
Hal baik tidak juga langsung diberikan seluruhnya: Seperti makanan. Walaupun makanannya enak kan tidak mungkin juga diberikan sekaligus.
Dalam mendidik siswa, kita harus memperhatikan Keseimbangan kualitas dan Kuantitas. Pendidikan berbasis Keteladanan dan contoh. Itulah pentingnya keteladanan dari seorang guru.Â
Inilah pentingnya keteladanan. Bahwa bahasa sikap lebih fasih daripada dan mergena dari bahasa lisan. Pendidikan akan berhasil jika metodanya beragam dan wadahnya banyak.
Guru harusnya kreatif Jangan terpaku nunqqu arahan. Juga memenuhi empat kompetensi seorang pembiana yaituÂ
Kompetensi ilmu : materi, wawasan
Sosial : murah Seryun, Friendly.
idari: manajerial.
ruhani: ruhiyah; energi terbesar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H