Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Menciptakan Sekolah Ramah Lingkungan dan Tanpa Sampah Plastik?

19 Juli 2024   11:53 Diperbarui: 19 Juli 2024   11:55 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lingkup kecil, justru mengurangi kertas ini yang paling memungkinkan. Misalnya di sekolah kita. Siapa yang bisa dan biasa mengurangi mendaur ulang? Sangat jarang. Tapi mengurangi kertas? Sepertinya semua bisa. Misalnya mengeprint hati2 agar tidak banyak yang salah. Menyimpan dokumen dalam digital saja (banyak yang bisa).

Jadi, mengurangi sampah dan kertas masih jadi PR. Bukan berarti kalau belum bisa nol sampah lantas kita cuek. Tetap usaha ya mengurangi sampah itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun