Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Bingung Siswa Tak Mengumpulkan Tugas

29 Maret 2023   13:26 Diperbarui: 29 Maret 2023   13:28 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siswa sudah diberitahu tugas untuk PTS. Diberi waktu hingga tiga jam pelajaran. Dari 32 siswa setengahnya kebingungan dengan tugas. Baiklah saya pun menjelaskan lagi. Sampai tidak ada yang bertanya lagi tentang tugas.

Merasa sudah kenal saya pun keluar kelas. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas. Cukup lama saya tinggal. Saat tersisa satu jam pelajaran saya kembali ke kelas. Menanyakan progres tugas. Astaghfirullah... Pada belum selesai. Bahkan parahnya banyak yang belum mulai mengerjakan.

Jadi tadi dipakai waktunya?

Satu persatu saya panggil siswa. Menanyakan kesulitan apa yang mereka temui sehingga belum selesai mengerjakan.

Ada yang memang tidak mau mengerjakan karena bingung dengan tugasnya. Saya pun heran tadi sudah dijelaskan bahkan dikasih kesempatan bertanya. Jadi saya anggap siswa sudah jelas.

Ada juga yang belum mengerjakan karena sering diganggu temannya maka saya sarankan dia untuk mengerjakan di tempat yang terpisah. Solusi pun ditemukan.

Berapa siswa saya ajak untuk komitmen lagi. Menanyakan kapan kapan siap untuk dikumpulkan tugasnya.  

Ada yang jawab jam 01.00, jam 02.00, dan jam 04.00. Baiklah saya mengalah lagi. Saya kasih mereka kesempatan untuk memperbaiki kesepakatan tadi.

Saya berpikir mereka akan serius untuk yang kedua kalinya. Tapi ternyata tidak semuanya berjalan dengan lancar. Tidak semuanya terwujud seperti yang diharapkan.

Ada yang mengumpulkan sore, ada yang bilang kuotanya habis, ada yang bilang error terus, kan ada yang tidak konfirmasi apapun.

Di sekolah, sikap dia pun kelihatan berbeda. Seolah menghindar kita bertemu dengan saya. Duh nak kamu kok gitu. Bapak kurang baik apa coba...

Padahal tugas itu mempengaruhi nilainya nanti. Jadi saya harus ngasih nilai berapa kalau dia tidak ngumpul. Ya mungkin nilai seadanya saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun