Terhadap Polemik jam masuk sekolah pukul 05.00, induk organisasi guru di Nusa Tenggara Timur akhirnya mengeluarkan sikap.Â
Melalui pernyataan sikap yang tertuang pada surat edaran No. 12/UM/PGRI-NTT/II/2023, pengurus PGRI NTT menyatakan SIKAP:
1. PGRI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai mitra strategis pemerintah tentunya mendukung setiap kebijakan Pemerintah Provinsi NTT dalam membangun kualitas pendidikan di Provinsi NTT.
2. Bahwa salah satu kebijakan yang sedang diangkat dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah melalui kegiatan pembelajaran yang berlangsung Pukul 05.30 Pagi, kami berpandangan bahwa: a. Pelaksanaan pembelajaran Pukul 05.30 pagi lebih cocok untuk sekolah dengan sistem asrama.
b. Perlu dilakukan kajian mendalam dan sosialisasi terkait pelaksanaan KBM Pukul 05.30 pagi yang melibatkan stake holder dibidang pendidikan.
c. Usia rata-rata peserta didik pada jenjang SMA/SMK adalah 15 s/d 17 tahun dan masih
berkategori anak-anak yang membutuhkan waktu istirahat yang cukup. d. Pada rentang waktu Pukul 05.00-05.30 pagi banyak siswa yang masih kesulitan dalam mendapat transportasi umum ke sekolah.
e. Khususnya untuk siswa perempuan sangat rawan terhadap "Begal" dan ancaman tindakan asusila (acaman pemerkosaan, kekerasan seksual dll)
f. Kemungkinan untuk sarapan bagi siswa amat kecil karena siswa membutuhkan persiapan ke sekolah antara Pukul 04.30-05.30 pagi untuk tiba di sekolah dan dapat berefek pada kesehatan.
g. Materi yang akan disampaikan oleh guru tidak maksimal diterima oleh peserta didik
dikarenakan akan ada banyak siswa yang masih dalam keadaan "ngantuk".
h. Untuk mencapai target prestasi pendidikan 200 sekolah terbaik di Indonesia mulai KBM Pukul 05.30 pagi bukanlah indikator keberhasilan baik dari aspek biologis dan psikologisÂ
i. Jika kebijakan KBM Pukul 05.30 pagi tersebut dibuat untuk alasan penguatan pendidikan karekater peserta didik, maka tidak akan efektif oleh karena itu penguatan pendidikan karakter sebaikanya dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan merdeka belajar (Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
3. Kami PGRI NTT mencoba memberikan solusi terkait target pemerintah untuk masuk ke 200 sekolah terbaik secara nasional antara lain:
a. Pemerintah perlu duduk bersama semua pihak untuk mengkaji indikator keberhasilan belajar terkait menuju 200 sekolah terbaik di Indonesia. Perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana guna menunjang proses pembelajaran termasuk jaringan internet. Intuk mengejar persentase diterimanya lulusan SMA/SMK dari NTT ke berbagai perguruan Tinggi (PT) ternama di Indonesia dan sekolah kedinasan maka pemerintah perlu melakukan pendampingan kepada siswa kelas XII guna mempersiapkan diri baik ntuk mengikuti seleksi masuk PT dan Sekolah kedinasan dalam bentuk bimbingan belajar ambahan di setiap satuan pendidikan.Â
Perlu dilakukan Penguatan kapasitas guru melalui Workshop terkait pembelajaran erbasis HOTS perlu dilakukan pengelompokkan kelas unggul bagi siswa dari kelas X agar persiapan masuk PT dan sekolah kedinasan dapat dilakukan sejak dini oleh satuan pendidikan di bawah pengawasan Dinas pendidikan Provinsi NTT.Â
Pemerintah perlu memberikan reward bagi seluruh siswa berprestasi, baik dari sekolah legeri maupun Swasta tanpa memandang latar belakang dan status sosial orang tua. emerintah provinsi NTT perlu meningkatkan jumlah penerima beasiswa berupa biaya ullah, biaya riset/tugas akhir dan biaya hidup bagi putra/i NTT agar berprestasi dan termotivasi bersaing masuk ke Universitas ternama di Indonesia.
Pernyataan sikap ini sebagai respon atas kebijakan Pemerintah Provinsi Nusa gara Timur terkait pelaksanaan KBM guru dan siswa Pukul 5.30 Pagi hari.Â
Tentu jadi angin segar bagi orang tua dan siswa yang keberatan dengan kebijakan yang baru saja diterapkan pada 27 Februari 2023.Â
Kebijakan yang baru berumur empat hari ini bisa saja dianulir. Jika memang sangat mendesak melihat manfaat yang sedikit daripada dampak buruknya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H